PALU, Kabar Selebes – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tengah Lukman Tahir mengingatkan kepada masyarakat untuk menangkal faham radikal dengan memperkuat toleransi antarumat beragama.
“Oleh karena itu di Indonesia toleransi antar umat beragama itu harus tetap dijaga serta diperkuat.Karena hal ini sudah dicontohkan langsung Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dalam kepemimpinannya ditengah bermasyarakat, dengan perbedaan agama, golongan tetap di ayomi dan di rangkul ,” tegas Lukman S Thahir, dalam ceramah agamanya, di salah satu Mesjid milik yayasan Husnayain,Kelurahan Silae Kecamatan Ulujadi, kota Palu,Sabtu malam(18/6/2022).
Kata dia,di tengah gencarnya serangan dunia luar terhadap umat Islam di Indonesia, mari hubungan silaturahmi ini dijaga dan dirawat.
“Tidak ada agama di dunia ini, yang memiliki sikap toleransi sangat luar biasa kecuali Islam. Dan pesan Alqur’an itu sangat luar biasa mengajarkan saling menghargai bahkan dalam berdebatpun jangan sampai berselisih paham bahkan pertumpahan darah, ” tegas salah satu Akademisi di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama ini.
Kegiatan ceramah agama ini, menyambut hari Bhayangkara ke-76, dimana Polri melakukan silaturahmi bersama Dewan Ketakmiran Masjid (DKM) Husnayain dan warga di Kelurahan Silae.Dengan mengangkat tema “Ciptakan moderasi beragama untuk menangkal paham radikalisme dan intoleransi, guna merajut persatuan dan kesatuan NKRI”.
“Saya sebagai wakil mengucapkan banyak terima kasih, dan ini suatu kehormatan bagi kami karena telah dikunjungi. Selamat datang di masjid kami di masjid Husnayain, harapan kami, ini menjadi kebersamaan untuk kita semua,” ungkap Fauzan Arif, wakil ketua Dewan Ketakmiran Masjid Husnayain.
Dalam kegiatan tersebut, Polri juga membagikan bingkisan berupa perlengkapan sekolah dan mengaji untuk anak-anak santri di masjid Husnayain.
Sementara itu,Kasat Binmas Polresta Palu AKP Sugeng yang hadir dalam silaturahmi tersebut mengatakan, Polri akan terus hadir di tengah tengah masyarakat. Olehnya, ia meminta kepada warga yang mempunyai permasalahan bisa melapor dengan Babhinkamtibmas setempat sebagai garda terdepan dan ujung tombak Polri saat ini.
“Jangan ragu, kita 24 jam stay, kalau ada permasalahan, keluhan, bisa langsung lapor ke Babhinkamtibmas, kita bisa cari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan juga, dalam menjaga Kambtibmas ada tiga bersinergi yakni Babinkambtibmas, Babinsa, lurah dan perangkatnya.Dengan bersinergi maka segala persoalan dilingkup kelurahan bisa diselesaikan dengan mencarikan solusi terbaik.
“Saat ini kondisi khususnya di Kelurahan Silae masih terbilang aman.Insyaallah dengan silaturahmi ini semoga koordinasi kita lebih baik lagi,” terangnya.
Ia juga mengimbau untuk mengaktifkan kembali pos kamling, untuk mencegah serta mendeteksi orang-orang tidak dikenal masuk ke wilayah kelurahan masing-masing.(arf)
Laporan : Mohammad. Arief