PALU, Kabar Selebes – Wali Kota Palu diwakili Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes memimpin langsung jalannya Rapat Koordinasi bersama sejumlah pihak pada Jumat, 17 Juni 2022 di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu.
Rapat tersebut membahas tentang percepatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) bagi seluruh anak yang ada di wilayah Kota Palu.
BIAN merupakan upaya yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2022 untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19.
Hal tersebut meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.
“Kenapa harus dilaksanakan BIAN? Karena jangan nanti kita sudah berhenti dengan Pandemi Covid-19, ternyata kita ada infeksi lain,” ujar Wakil Wali Kota.
Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.
Adapun sasaran pelaksanaannya adalah sebagai Imunisasi rambahan Campak Rubela yang diberikan untuk anak umur 9 Bulan – kurang dari 12 Tahun, serta pelengkap imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib bagi anak umur 12 – 59 Bulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, M.Pd mengatakan kendala yang dihadapi saat ini yakni minimnya pemahaman orang tua berkaitan dengan BIAN.
Sehingga, katanya sudah menjadi tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu bersama Dinas Kesehatan Kota Palu dan pihak terkait lainnya untuk meyakinkan orang tua tentang imunisasi yang akan dilaksanakan.
Pelaksanaan BIAN dimulai sejak Mei 2022 dengan lokasi pelayanan di Posyandu, Satuan Pendidikan (TK, PAUD, SD)/Pesantren, Puskesmas, Fasyankes lain, dan Pos Imunisasi. (iz)
Laporan : Indrawati