PALU, Kabar Selebes – Kepastian pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) se-Sulawesi Tengah tersebut, tertuang dalam surat yang di tandatangani Wakil Gubernur Sulteng Drs. H. Ma’mun Amir.
Surat bernomor 451.14/92/Ro.Kesra itu tentang perubahan pelaksanaan MTQ Provinsi Sulteng di Kabupaten Banggai. Semula pelaksaannya akan di gelar Selasa 26 Juli 2022 mendatang. “Namun karena adanya pelaksanaan Muktamar Alkhairaat XI yang akan di laksanakan sejak 27-29 Juli 2022 di Kota Palu Provisni Sulawesi Tengah yang dihadiri oleh pengurus Alkhairaat seluruh Indonesi,” Ma’mun.
Sehingga pemerintah Provinsi Sulteng memajukan pelaksanaan ajang lomba baca, hapal dan tulis Alqur’an itu pada 23-29 Juli 2022 akan datang. “Bersamaan dengan ini, disampaikan jadwal perubahan pelaksanaan MTQ XXIX Provinsi Sulteng di Kabupaten Banggai tahun 2022,” demikian bunyi surat edaran mantan Bupati Banggai periode 2006-2011 itu.
Sementara anggota Bidang Sekretariat, Asset dan Data Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sulawesi Tengah Etrin Junior, S.Kom saat dihubungi KabarSelebes.id via aplikasi WhatsApp mengatakan, MTQ tingkat Provinsi Sulteng tahun ini akan diperketat lagi. “Untuk itu saya sebagai petugas administrasi MTQ provinsi, soal berkas akan kita perketat. Misalnya mengenai nama, jika ada perbedaan identitas nama di salah satu berkas dengan berkas yang lain, akan kita verifikasi lagi. Sehingha saat peserta melakukan registrasi peserta tanggal 22 Juli, tidak ada masalah lagi,” beber Etrin.
Apalagi tambah Wakil Sekretaris Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Kota Palu itu, pada MTQ tingkat Provinsi kali ini ada beberapa peserta yang telah pindah domisili dari provinsi asalnya menjadi peserta yang mewakili beberapa kabupaten di Sulteng.
“Nah, ini yang akan jadi perhatian serius bagi kami pengurus LPTQ provinsi. Apakah data-data administrasi kependudukannya benar-benar sudah menjadi warga Sulawei Tengah. Kalo belum, dikhawatirkan akan jadi masalah nanti di nasional. Dan yang rugi pasti Sulteng, jadi kami jamin sebelum MTQ dilaksanakan yang bersangkutan akan di diskualifikasi,” wantinya serius.
Menurut Etrin, pada penyelenggaraan MTQ ke-29 tingkat Nasional di Kalimantan Selatan 10-19 Oktober 2022 mendatang, kafilah Sulteng diharapkan nantinya bisa bersaing dengan peserta dari 33 provinsi lainnya di Indonesia. “Mengingat yang menjadi terbaik satu nanti akan mewakili Sulawesi Tengah, maka di harapkan bisa mendongkrak nama Sulteng di MTQ nasional nantinya,” harapnya.
Admin Provinsi Sulawesi Tengah pada setiap MTQ Nasional itu juga menjelaskan, gawean MTQ Provinsi di Luwuk nantinya, lokasi pembukaan dan penutupannya di pusatkan di halaman kantor Bupati Banggai. “Ada sekitar 682 peserta yang akan merebut tilawah, tartil, qiraat, tahfidz, tafsir syarhil, fahmil, kaligrafi dan makalag qur’an,” tutup alumni jurusan sistem informasi Stmik Adhi Guna Palu tahun 2009 itu. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu