PALU, Kabar Selebes – Wakil Wali Kota Palu dr. Renny Lamadjido berkomitmen menurunkan angka stunting di Kota Palu yang saat ini masih berada di angka 23%.
Menurutnya pencegahan stunting perlu dititikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi yang langsung maupun tidak langsung.
Penyebab langsung mencakup masalah kurangnya asupan gizi dan penyakit infeksi.
Sementara penyebab tidak langsung mencakup ketahanan pangan, lingkungan sosial, lingkungan kesehatan, dan lingkungan permukiman.
selaku koordinator berkaitan stunting di Kota Palu Renny menambahkan bahwa menyukseskan pelayanan kb serentak sejuta akseptor di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu adalah salah satu upaya dalam menurunkan angka stunting.
Program KB dilaksanakan dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing melalui keluarga berkualitas.
Keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting. Hal ini dikatakan dr. Reny A. Lamadjido saat menghadiri pelaksanaan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor pada Rabu, 15 Juni 2022 di Gedung Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Palu.
Pelayanan KB Serentak tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 yang digelar secara serentak di seluruh provinsi se-Indonesia.(iz)
Laporan : Indrawati