MOUTONG, Kabar Selebes – Suasana penetapan bakal calon Kepala Desa Gio Barat Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong, Senin 12 Juni 2022 pukul 22:15 Wita, nyaris ricuh.
Pasalnya pendukung Sugiarjo salah seorang kandidat Kades Gio Barat, tak menerima proses penetapan calon kades di desa paling ujung barat Kecamatan Moutong, sebelum adanya jawaban dari Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Kabupaten Parigi Moutong, mengenai alasan keguguran Sugiarjo.
“Kami tidak setuju proses ini lanjut,” teriak salah seorang pendukung Sugiarjo sambil berlalu meninggalkan kantor Desa Gio Barat, tempat berlangsungnya proses penetapan calon kades.
Pantauan KabarSelebes.id di lokasi, akibat teriakan tersebut sempat emosi beberapa massa yang memang sedari pagi sudah berkumpul di halaman kantor desa pecahan Gio induk tersebut.
“Tadi kan sudah di sepakati bersama antara kami dengan P2KD yang menjelaskan bahwa sebelum adanya jawabannya yang kami minta, belum diumumkan calon yang ikut pilkades Gio Barat. Tetapi kenapa tiba-tiba dibatalkan. Apa alasannya,” protes lelaki yang biasa di sapa Arjo itu.
Salah satu pentolan Gabungan Aliansi Masyarakat Peduli Desa Kabupaten Parigi Moutong itu, meminta kepada P2KD desa untuk meminta ke P2KD kabupaten soal transparansi dan akuntabilitas dari hasil ujian tertulis, wawancara dan pemaparan pengalaman kerja di sampaikan di hadapan publik,” pintanya.
Untung saja, beberapa warga yang sedari lepas shalat isya sudah mengerumuni kantor desa yang terletak di pinggir sungai Taopa itu, mengamankan lelaki berusia kisaran 27 tahunan tersebut. “Sudah uti, tidak usah bikin kacau di sini. Hargai petugas,” cegat warga sambil menenangkan dirinya.
Namun, lelaki belakang diketahui bernama Ari tersebut, malah berteriak di pinggir jalan trans Sulawesi Desa Gio Barat, sehingga mengundang beberapa warga yang sedang istirahat. “Tidak sampai 10 menit, langsung banyak warga yang memenuhi pinggir jalan ini pak,” jelas ibu paruh baya yang namanya enggan di sebut.
Bahkan Kepala Kepolisian Sektor Moutong Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suradi, SH langsung menenangkan sebagian massa yang mulai tersulut emosi. “Adik-adik, saya minta untuk tenang. Hargailah proses ini, jangan bikin ribut kampung kalian sendiri. Ini adik-adik yang punya kampung. Saya hanya mengamankan bagi coba-coba bikin kacau di sini,” pesannya.
Mantan Kapolsek Poso Pesisir Utara pun mengawal penetapan bakal calon Kades Gio Barat. “Silakan lanjut, saya menjamin keamanannya,” jaminnya.
Beruntung, saat pengumuman hingga usai penandatanganan Peserta calon kades yang berhak di pilih itu, berjalan lancar. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu
