MOUTONG, Kabar Selebes- Tidak terima calonnya tidak lolos sebagai bakal calon kepala desa, puluhan warga Desa Gio Barat Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong, mendatangi sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Minggu12 Juni 2022 pukul 10:40 Wita.
Sebagaimana di ketahui, keenam bakal calon Kepala Desa Gio Barat harus mengikuti ujian tertulis, wawancara dan pengalaman kerja di P2KD kabupaten disebabkan melebihnya jumlah kontestan yang mengikuti pilkades Gio Barat. Senin 6 Juni 2022 pekan lalu. Hasilnya, Sugiarjo, salah seorang calon gugur dalam tes tersebut.
“Saya bukannya tidak terima hasil ini, Cuma sampai saat ini mana itu hasil ujian ketiga item. Kalo memang urutan terakhir dengan data-data yang transparan, saya terima,” ujarnya.
Koordinator Gabungan Aliansi Masyarakat Peduli Desa Kabupaten Parigi Moutong itu pun menyayangkan sikap P2KD Kabupaten Parigi Moutong yang terkesan memaksakan untuk menetapkan bakal calon Kades Gio Barat. “Saya tanggal 10 Juni 2022 lalu sesuai tahapan-tahapan telah mengajukan gugatan dan P2KD kabupaten berjanji akan menyampaikan hasil gugatan selum penetapan hari ini (12/06, red), tegasnya.
Namun akunya, hingga kini ia tidak memperoleh jawaban mengenai kegagalan dirinya bertarung di kontestan demokrasi enam tahun itu. “Sampai detik ini saya belum melihat wujud rekomendasi itu. Ada apa ini,” tandasnya penuh tanya.
Lelaki yang akrab di sapa Arjo itu heran dengan sikap P2KD kabupaten. Pasalnya, dia menceritakan, ketika mengajukan gugatan bersama-sama dengan salah seorang kandidat Kepala Desa Persatuan Sejati. “Yang saya herankan kenapa salah satu calon di Persatuan Sejati malah keluar rekomendasi dari kabupaten yang mana namanya di daftar calon. Padahal, P2KD Persatuan Sejati telah mennggugurkan yang bersangkutan sebelum di ajukan ke kabupaten. Kok tiba-tiba di rekomendasi ttu ada namanya. Itu dari mana,” herannya.
Dalam orasinya Sugiarjo menegaskan, jika nanti hasil ujian keenam telah diketahui secara seksaa maka ia legowo. “Kalo hasil itu keluar dengan nilai yabg yertera saya masuk di urutan ke enam. Saya pasti menerimanya, asalkan betul-betul transparan,” janjinya. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu
