PALU, Kabar Selebes – Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM menghadiri Diskusi Kelompok Terpumpun Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) Kota Palu pada Kamis, (9/6/2022) di ruang pertemuan Hotel Best Western Coco Palu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat dari pusat yakni Dikrektorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Dalam sambutannya, Sekkot Irmayanti menyambut hangat kedatangan perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Selamat datang di Kota Palu, kota lima dimensi. Kata orang ini adalah kota Surga. Selamat menikmati indahnya Teluk Palu, apalagi bapak ibu kalau berada di ketinggian di malam hari, bisa melihat bagaimana pesona dan indahnya alam Kota Palu,” ujarnya.
Ia mengatakan dalam beberapa hari ini Tim Penilai Uji Petik PMK3I Kota Palu sudah melihat dan mengunjungi pelaku-pelaku ekonomi kreatif.
Sekkot berharap dari apa yang sudah dikunjungi, kiranya bisa diberikan apresiasi dan kesempatan kepada para pelaku ekonomi kreatif Kota Palu untuk bisa dikembangkan sesuai dengan potensi yang ada di wilayah Kota Palu.
“Kami juga sangat berharap bahwa pihak kementerian memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Palu. Masyarakat Kota Palu ini adalah masyarakat yang tangguh. Ini sudah teruji pada saat kami mengalami pascabencana 28 September 2018. Kota Palu masyarakatnya cepat bangkit. Sehingga masyarakat Kota Palu jika diberikan kepercayaan, InsyaAllah kita bisa membuktikan,” harapnya.
Sekkot mengungkapkan bahwa posisi Kota Palu sangat strategis apabila Ibu Kota Negara nantinya akan dipindah di Kalimantan Timur.
Apalagi di Kota Palu juga sudah ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tidak semua daerah memiliki. Sehingga beberapa hal tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi pihak kementerian bahwa ada ekonomi kreatif yang harus dikembangkan di Kota Palu.(iz)
Laporan : Indrawati