Tutup
Dunia Islam

Didampingi Ustadz Das’at Latif, Ahmad Ali Lantik Pengurus DMI Parigi Moutong

109
×

Didampingi Ustadz Das’at Latif, Ahmad Ali Lantik Pengurus DMI Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Ketua DMI Sulteng Ahmad M. Ali memberikan sambutan usai melantik pengurus DMI Parigi Moutong.(Foto: Hasan Bunyu)

PARIGI, Kabar Selebes – Sebanyak 105 Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Parigi Moutong masa bakti 2022-2027 dilantik oleh Ketua DMI Provinsi Sulawesi Tengah di Lapangan Bambalemo Desa Bambalemo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong, Selasa 31 Mei 2022 pukul 10:00 Wita.

Ketua DMI Sulteng H.Ahmad Ali, SE mengatakan, pelantikan ini merupakan amanah yang harus diemban dan dilaksanakan untuk mengindahkan dan mendekatkan umat Islam dengan masjid.

“Pelantikan adalah sebuah amanah dimana setiap para pengurus ini di amanahkan untuk mengurus dan merawat masjid walaupun dalam konteknya merawat masjid adalah hak kita bersama,” ucapnya.

Suami dari Dr.Hj Nilam Sari Lawira, Sp.,MP Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulteng itu menegaskan, jika dirjnya ingin sekiranya di halaman masjid terdapat wadah pembelanjaan semacam alfamart.

Ia juga berharap adanya mini market bukan hanya untuk meningkatkan ketakwaan namun juga sebagai koperasi dan sebagai pengembangan kewirausahaan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang ada.

“Kita hidupkan masjid lewat ibadah. Kalau perlu harus ada semacam alfamart. Supaya perekonomian bernuansa Islam hidup dari masjid,” impiannya anggota DPR RI itu.

Pengusaha sukses asal Kabupaten Morowali itu juga menambahkan, dengan dilantiknya pengurus masjid ini mampu memperbanyak masjid yang tergabung dengan ikatan DMI supaya dapat terpantau antara masjid yang di urus dan diabaikan.

“Saya ingin setiap masjid dalam hal ini dapat tergabung dalam persatuan DMI ini guna membentuk masjid yang indah, dan ke depannya untuk menambahkan kepedulian terhadap masjid, kami dari dewan masjid ingin diadakannya minimarket seperti yang sudah ada di beberapa tempat dimasjid  di Indonesia ini. Itu yang perku kita bangun, tinggal bagaimana kita mengembangkannya,” ucapnya.

Dan terpenting dalam pelantikan DMI keempat tingkat kabupaten/kota itu, Ahmad Ali menekankan bahwa DMI bukan lembaga partai politik dan tidak akan masuk dalam partai politik.

“Semua umat Islam bisa bergabung di DMI. Kalau di orang partai, silakan bergabung. Tetapi harus ada syarayanya, lepaskan atrihut partaimu. Karena lembaga masjid ini adalah lembaga yang mengurut umat Islam dan masjid,” tekannya.

Sementara itu mubaligh asal Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.D yang ikut serta dalam rombongan DMI Sulteng  didaulat bertausiyah dalam tajuk ‘tabligh akbar’.

Ketua Mubaligh Muda Sulsel itu menyampaikan, jika ada masjid yang akan di bangun. Mari bapak dan ibu bantu masjid itu. Karena sedekah kita untuk masjid merupakan sedekah jariyah yang tak ada putus-putusnya.

“Kita sumbang sandal jepit saja untuk di pakai jamaah, selama sandal itu di fungsikan di masjid. Maka amal sedekah kita terus mengalir kepada kita. Itu jadi sedekah jariyah,” kata ustadz Das’at.

Penceramah yang kerap tampil di program “Damai Indonesia” di TVOne itu berperan, kalau yang belum baik shalatnya. Setelah pulang dari pelantikan ini. Shalatnya semakin baik, itu buktinya jamaah ini sukses. Jangan sebaliknya,” tutup tausiyahnya. (hcb)

Laporan: Hasan Cl.  Bunyu

Silakan komentar Anda Disini….