MOLOSIPAT, Kabar Selebes – Sehari jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau H-1 Lebaran yang jatuh pada Senin, 02 Mei 2022, perbatasan yang terletak di Desa Molosifat Kec. Popayato Barat Kab. Pohuwato atau pintu gerbang antara Prov Gorontalo dan Sulteng, terlihat lengang.
Berdasarkan pantauan Kabar Selebes.id Minggu 01 Mei 2022 pukul lima sore posko mudik Idul Fitri 2022, tampak petugas dari dinas perhubungan, tak sibuk-sibuk amat.
Petugas piket dari Dinas Perhubungan Kab. Pohuwato Erna Abdullah menjelaskan bila hari ini (minggu, red), arus mudik yang menggunakan transfortasi bis, turun drastis. “Dari pagi sampai jam lima sore ini, baru dua yang lewat. Biasanya lebih sepuluh,” jelasnya sambil membuka data arus mudik.
Padahal kata Erna, Sabtu kemarin 30 April 2022, bis-bis yang memasuki di perbatasan Molosifat, tercatat 50 armada sejak pagi hingga pukul 10 malam. “Sore kemaren saja, sudah 40 armada yang lewat,” katanya.
Petugas piket lainnya, Brolin Masulili punya tugas lain. Dia khusus mendata angkutan arus mudik yang keluar Gorontalo menuju Sulteng.” H-2 kemaren pak, ada 58 armada yang keluar menuju Sulteng, Sulsel, Sulbar dan Sutra. Kebanyakan dari jam 5 sore sampai jam 10 malam,” ujarnya.
Lain Dishub Gorontalo, lain pula Dishub Sulteng, Feki Datau, salah seorang petugas dari Dishub Kab. Parigi Moutong Sulteng memaparkan, dirinya kebagian tugas mendata kendaraan minibus yang keluar masuk Sulteng.
Kata Feki, puncak arus mudik yang melintasi perbatasan Sijoli, Sabtu (30/04/2022). ” Kemaren dari pukul lima sore sampai pukul dua belas malam, tercatat 325 kendaraan pribadi arus mudik yang masuk Sulteng,” terangnya.
Kendaraan roda empat khusus pemudik yang keluar Sulteng, lanjut Suami Hijra itu, tercatat 400-an kendaraan berbagai merk. ” Hampir berimbang antara kendaraan yang masuk dan keluar Sulteng,” tambahnya.
Hanya saja, kata lelaki murah senyum ini, H-1 hari ini, tak ada peningkatan berarti para pengguna arus mudik lebaran 2022. “Sepi pak, dari pagi sampai jam 5 sore ini, belum sampai 100 kendaraan, “tambahnya.
Sementara mengenai Keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas), sangat aman dan lancar. Begitu amatan dari Brigadir polisi (Brigpol) I Gede Anyana Putra, petugas Kepolisian Sektor (Sektor) Kec. Moutong. “Sejak pemberlakuan arus mudik, belum ada terlacak kendaraan yang mencurigakan. Semua para sopir mentaati aturan berlalu lintas,” ucapnya. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu
