TAOPA, Kabar Selebes – Salah satu menggalang dana sekaligus menghibur masyakarat yang dilakukan Pemerintah Desa Palapi Kec. Taopa Kab. Parigi Moutong, patut ditiru.
Pasalnya, berbekal animo masyakarat yang haus dengan hiburan, di tanggapi cermat oleh salah satu desa tertua di Taopa itu.
Kepala Desa Palapi Umir Toino melalui panitia pelaksana, merencanakan akan mendatangkan artis papan atas ibukota Jakarta dan artis top alumni Liga Dangdut (lida) Indosiar, tanggal 2 – 4 Syawal 1443 Hijriyah.
“Kita akan menggalang dana untuk pembangunan masjid dan musholla yang ada di Desa Palapi. Jadi, kita hibur masyarakat dan masyarakat bersedekah,” ucap Umir saat KabarSelebes.id menyambangi rumahnya, usai shalat Jumat, 29 April 2022 siang.
Alumni Madrasah Aliyah Alkhairaat Moutong itu menambahkan, ketika hari pelaksanaan nanti, tepatnya di hari kedua tanggal 3 Syawal 1443, pihaknya akan melakukan vaksinasi tahap 1, 2 dan tahap 3.
“Jadi bagi warga dari mana saja yang belum sempat vaksinasi. Bila suntik vaksin pada hari kedua,” tambah pria kelahiran Palapi, 21 juni 1976
Di tempat lain, ketua panitia pelaksana Candra Setiawan,S.Pd saat di temui media ini menguraikan, jika keinginan mendatangkan artis top Indonesia itu, ada permintaan dari masyarakat Palapi.
” Panitia akan mengakomodir permintaan warga. Untuk itu, kami merencanakan akan mendatangkan pedangdut ibu kota Jakarta Uut Selly, Desi Tata, Nella Kharisma, Yuyun LIDA, Wiranti, Vania dan beberapa artis ibu Gorontalo lainnya,” pria yang berprofesi sebagai Kepala SMA Alkhairaat Taopa di Palapi itu.
Soal jumlah pengunjung, mantan Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kab. Parigi Moutong itu menyakini bakal membludak. “Saya berkaca pada event-event yang lalu, kita mengundang artis lokal, tapi jumlah pengunjung tercatat 17 ribu lebih. Terutama wargatrans yang berasal dari Kec. Bolano dan Bolano Lambunu, psti akan datang. Karena tradisi mereka itu setiap usai lebaran pasti ramai-ramai mereka datang,” urainya.
“Apalagi kali ini kita rencanakan akan mendatangkan yang dari artis yang dari Jakarta. Pasti lebih banyak lagi. Ya, saya yakin bisa sampai 20-25 ribu,” yakin alumni Universitas Negeri Gorontalo itu.
Agar semua berjalan lancar lanjutnya, pihaknya akan menata dengan baik soal lahan parkir san tempat jualan. “Lusa (ahad, red) kita akan mendata tempat jualan daa tempat parkiran. Agar nantinya tidak semrawut,” katanya.
Adapun karcis masuk, pihak panitia bersama pemerintah Desa Palapi tidak mematok harga karcis lebih tinggi. “Insya Allah karcisnya, murah meriah,” promonya mengakhiri wawancara. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu
