Untuk mewujudkan produktivitas pembangunan ada 6 usulan prioritas pembangunan yakni ; pengembangan kawasan pangan Nusantara seluas 1, 123,56 hektare di Kabupaten Donggala, pembangunan ruas bypass Tambu-kasimbar sepanjang 30 km, pembangunan ruas Gimpu-Peana-Kalamanta-BTS Sulsel sepanjang 89,0 km, pembangunan pelabuhan tumbuh dan kasimbar, pembangunan ruas Sienjo-Pura-Sipi, pembangunan ruas Bangga-lalundu-watatu sepanjang 183,6 km.
Poin ke-3 yakni fokus dan konsisten bagi perjuangan kesejahteraan rakyat melalui KUR, pembangunan kawasan pertumbuhan baru seperti food estate, program kesejahteraan bagi sektor usaha riil di bidang pertanian dan perkebunan, pembangunan infrastruktur pasca bencana, pendidikan lewat SMK vokasional guna menyerap angkatan kerja dan sebagainya.
“Karena itu kepada seluruh Bupati, Wali kota, OPD Provinsi Sulawesi Tengah maupun Forkopimda, marilah kita saling tolong-menolong dalam kebajikan, kesejahteraan bagi masyarakat harus kita percepat Karena itu adalah amanah Allah SWT yang mesti kita kenaikan,” kata gubernur.
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo MT dalam laporannya menyampaikan prioritas pembangunan tahun 2023 mengangkat tema peningkatan produktivitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang sesuai dengan arah kebijakan pembangunan dalam RPJMD Sulawesi Tengah tahun 2021-2026.
Dalam proses perencanaan pembangunan telah dilaksanakan beberapa agenda perencanaan yaitu forum perangkat daerah yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 1 April 2022 untuk membahas program prioritas kabupaten kota.
Kedua rapat koordinasi dan sinergitas perencanaan antara instansi pemerintah daerah dan instansi vertikal pada tanggal 7 April 2022 untuk menyelaraskan dan mensinkronkan perencanaan pembangunan daerah dengan perencanaan pembangunan nasional.
Ketiga Musrembang kelompok rentan yang dilaksanakan pada tanggal 7 April 2022 oleh beberapa kelompok perempuan dan difabel disabilitas dan kelompok rentan lainnya untuk memperoleh masukan dan saran dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada kelompok rentan.
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan Pembangunan Daerah kepada 4 kabupaten kota terbaik tingkat provinsi Tahun 2022 atas prestasi perencanaan, pencapaian dan inovasi Pembangunan Daerah
Pada Tahun 2022 terdapat program prioritas pengentasan kemiskinan yang telah diakui modern dalam dukungan RPJMD dalam rangka Sulteng cerdas meliputi pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu, program bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu program inovasi siapkan cara dan aman stanting untuk mempercepat penurunan angka stanting.
Bertindak sebagai narasumber pada Musrembang kali ini adalah Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian perencanaan pembangunan nasional/Bappenas RI, Balai pelaksana jalan nasional Sulawesi Tengah.
Adapun peserta berjumlah 200 orang yang terdiri dari ; DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Bupati/Walikota se-Sulawesi Tengah, forkopimda, perangkat daerah, perguruan tinggi dan instansi vertikal, Kepala Bappeda kabupaten kota se Sulawesi Tengah serta pihak terkait lainnya.
Musrembang juga dirangkaikan dengan Penyampaian pokok pikiran ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Talk show dan paparan dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas RI dan Kementerian Pertanian.(iz)
Laporan : Indrawati Zainuddin