Tutup
Sulawesi Tengah

Demi Minyak Goreng  Curah Rp14.000 Warga Palu Rela Panas-Panasan di Pasar Murah

99
×

Demi Minyak Goreng  Curah Rp14.000 Warga Palu Rela Panas-Panasan di Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
Puluhan warga kota Palu nampak mengantri minyak goreng curah  di bawah terik matahari di pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Jalan Dewi Sartika, Rabu (6/4/2022). (Foto: Indrawati Zainuddin)

PALU, Kabar Selebes – Sejumlah warga rela antre di bawah teriknya matahari demi mendapatkan minyak goreng curah seharga Rp14.000 di pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Jalan Dewi Sartika.

Advertising

Kegiatan pasar murah tersebut digelar halaman masjid Al Amin Kecamatan Palu Selatan. Terlihat warga mengantri berbondong-bondong dengan membawa jerigen demi mendapatkan minyak goreng. Mayang (30) misalnya, warga Palu Selatan ini rela antre berjam- jam  demi mendapatkan 5 liter minyak goreng curah. Ia mengaku harga minyak curah lebih terjangkau dibandingkan dengan minyak kemasan.

“Minyak goreng kemasan sekarang di pasaran mahal, ada sampai jual Rp 29 ribu perliternya. Jadi mending saya pake minyak curah, harganya juga lebih terjangkau,” ungkapnya. Hal yang sama juga dilakukan Darmi (44), meski dalam kondisi sedang berpuasa, ia rela antri dan panas-panasan untuk membeli minyak goreng curah.

Menurutnya, selain murah juga yang terpenting bersih. Sementara Disperindag Kota Palu dalam hal ini Kabid perdagangan, Andriani ST mengatakan, untuk pasar murah kali ini Disperindag sengaja mengedarkan minyak goreng curah, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan minyak di tengah mahalnya minyak kemasan. Andriani menambahkan, untuk hari ini minyak goreng yang diedarkan sebanyak 9 ton dengan maksimal pembelian 10 liter.

“Semoga dengan adanya minyak goreng curah dengan harga HET ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan membeli minyak goreng kemasan karena harga yang mahal. Kedepan jika kondisi memungkinkan kami akan datangkan lagi minyak goreng curah ini, mengingat pasar murah berlangsung sampai 8 April,” jelasnya. (iz)

Laporan : Indrawati Zainuddin

Silakan komentar Anda Disini….