PALU, Kabar Selebes – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok, jelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Provinsi Sulteng, menggelar pasar murah 29 dan 30 Maret 2022, yang berlokasi di Jl Pue Bongo II Lapangan Palupi Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulteng.
“Kegiatan pasar murah ini memang rutin kami gelar menyambut hari besar keagamaan salah satunya Bulan Ramadhan. Selain itu juga membantu perekonomian masyarakat terdampak covid,karena saya melihat daya beli agak menurun,” terang Donny Iwan Setiawan, kepala bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Sulteng.
Doni menuturkan, untuk pasar murah kali ini pemerintah memberikan subsidi Sebesar Rp 20 juta di setiap Komoditi yang mengalami trend kenaikan seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang merah hingga cabe.
“Sesuai kemampuan kami memberikan subsidi dua puluh juta rupiah di tiap komoditi yang mengalami trend kenaikan. Salah satunya minyak yang kami subsidi,dari harga Rp 25 ribu di pasaran. Nah di pasar murah dijual 20 ribu, begitupun gula pasir dan tepung terigu,” jelasnya lagi.
Doni berharap meski Subaidi yang diberikan tidak terlalu besar, setidaknya pasar murah yang digelar membantu masyarakat dalam memperoleh harga pangan murah dan terjangkau.
Di lain sisi, salah satu warga Serly (35), mengaku terbantu dengan adanya pasar murah yang digelar pemerintahan melalui Diperindag. Meski diakui harga minyak yang tak seperti sebelumnya setelah pemerintah pusat mencabut HET. Namun demi kebutuhan, mau tidak mau harus ia terpaksa membelinya.
“yah namanya kebutuhan mau tidak mau saya beli, kalau harga di pasaran kebutuhan pokok seperti minyak goreng sudah 25 ribu. Nah disini saya bisa dapat 20 ribu,” ungkapnya.(Iz)
Laporan : Indrawati Zainuddin