PALU, Kabar Selebes – Dua calon Ketua Pengurus Wilayah (PW) Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sulteng, masing-maisng Machatir Mastura dan Erick Robert Agan secara resmi telah mendaftar sebagai bakal calon ketua Sapma Pemuda Pancasila Sulteng. Keduanya mendaftar si Sekretariat panitia pendaftaran calon ketua Sapma Pemuda Pancasila Sulteng di Jln. Piere Tendean, Kota Palu, Kamis (2/12/2021).
Ketua Panitia pelaksana Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 PW Sapma Pemuda Pancasila Sulteng, Huala Tobing, mengatakan, Muswil dengan agenda pemilihan ketua Sapma Sulteng ini melalui proses dari bawah, yaitu pendaftaran calon Ketua.
“Sehingga dengan pendaftaran ini kemudian pemilihan dan musyarawarah nanti akan melahirkan seorang pemimpin Sapma Pemuda Pancasila yang kredibel, berintegritas dan professional,“ kata Huala Tobing.
Dijelaskannya, pendaftaran bakal calon ketua dimulakan pada 1 Desember 2021, hingga 4 Desember 2021. Sejauh ini baru dua kandidat bakal calon ketua yang mendaftar dari 1-2 Desember 2021. Kedua bakal calon ketua itu adalah Machatir Mastura dan Erick Agan.
“Kami telah membuka pendaftaran bakal calon ketua PW Sapma Pemuda Pancasila Sulteng itu sejak 1 Desember, dan pendaftaran akan berakhir pada hari Jumat 3 Desember 2021 untuk pengambilan formulir,“ ungkap Huala Tobing.
Muswil ke-2 PW Sapma Pemuda Pancasila Sulteng akan digelar pada Rabu 8 Desember 2021. Olehanya panitia membuka pendaftaran sesuai aturan dari pengurus pusat Sapma. Setelah pengambilan formulir, maka pengembalian formulir digelar dari 4 Desember sampai dengan 6 Desember.
“Sesi pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran itu jedah waktunya selama satu minggu,“ ungkapnya.
Dengan mendaftarnya dua kader Sapma, yakni Machatir Mastura dan Erick Agan, membawa angina segar bagi Sapma. Sosok Machatir dulunya adalah wakil ketua I dan Erick Agan merupakan kader yang berpoisisi sebagai bendahara PW Sapma PP Sulteng.
Huala juga mengatakan pihaknya membuka sebesar-besarnya kepada para kader Sapma yang berkeinginan maju sebagai calon ketua. Demikian juga kader-kader yang ada di Pengurus Cabang (PC) kabupaten dan kota se Sulawesi Tengah.
“Kalau toh memang hanya dua ini yang mendaftar, kita tetap melaksanakan Muswil ini. Begitu juga bila hanya satu yang mengambil formulir, kita tetap laksanakan Muswil ini,“ tegas Huala.
Menurutnya, dinamika pendaftaran yang terjadi merupakan fenomena demokrasi sebagaimana yang diamanatkan dalam AD dan ART organisasi kader dari Pemuda Pancasila ini.
“Kami di kepanitiaan tidak mengarahkan kepada seseorang calon siapapun, hanya dengan catatan harus memenuhi persyaratan yang sudah dibuat oleh panitia. Poin-poinnya ada tujuh, dan itu sudah dimusyarawahkan sebelumnya di tingkatan Pengurus Wilayah,“ ujarnya.
Sepanjang sejarah pengkaderan Pemuda Pancasila, jarang terjadi voting, kebanyakan itu aklamasi, karena ada komunikasi antar calon yang akan maju sebagai ketua Sapma.
“Kita tetap menjaga marwah loreng oranye untuk selalu bersinergi bersama,“ tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris PW Sapma PP Sulteng, Moh. Rizal Kamase berharap Muswil ke-2 Sapma PP Sulteng akan berjalan lancar, amanah, dan melahirkan pemimpin baru di organisasi kader ini. Semua proses pemilihan ketua selalu dilakukan dengan persuasif, dikomunikasikan sebelum acara puncaknya pemilihan ketua. Sehingga dalam pemilihan ketua tidak pernah terjadi gontok-gontokan tetapi yang lahir adalah aklamasi.
“Jadi sangat demokratis pemilihan ketua di Sapma ini, prosesnya sangat cair,“ kata Moh. Rizal, yang juga diiyakan oleh salah seorang pengurus Sapma Sulteng, Irhamsyah.(*/abd)
Laporan : Abdee Mari