MOROWALI, Kabar Selebes – Untuk mewujudkan pembangunan Satuan Transmisi Televisi Republik Indonesia (TVRI) di Kabupaten Morowali, maka Bupati, Taslim, membangun kerjasama dengan pihak TVRI Pusat.
Pembahasan kerjasama tersebut diawali dengan menggelar Audiens antara Bupati Taslim bersama Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI, Iman Brotoseno di Jakarta pada Kamis (28/10/2021).
Saat Audiens, Direktur TVRI, Iman mengungkapkan kesiapannya membangun Transmisi TVRI di Morowali jika seluruh yang dipersyaratkan sudah tersedia, utamanya lahan tempat pembangunan fasilitas TVRI.
‘’Kami menyambut baik dan siap membangun Satuan Transmisi TVRI di Morowali jika lahan sudah disiapkan. Kami sadar bahwa stasiun televisi sangat bermanfaat untuk pemenuhan informasi bagi masyarakat,” ungkapnya.
“Olehnya kami sebagai penyalur informasi mestinya harus berkolaborasi dan besinergi dalam mensosialisasikan agenda program pemerintah, Baik pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota,’’ katanya lagi.
Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim, sangat mengapresiasi atas rencana pembangunan Transmisi TVRI di Morowali.
‘’Saya atasnama Pemda dan seluruh masyarakat Morowali sangat mengapresiasi dan menghargai kesempatan yang diberikan TVRI kepada kami dalam rangka membangun Satuan Transmisinya di Morowali,” katanya.
“Alhamdulillah ini karunia besar dari ALLAH Subhana Wa’ Ta’ala, sehingga dengan dibangunnya Satuan Transmisi TVRI merupakan langkah maju pembangunan Morowali dalam hal pemenuhan informasi, baik yang sifatnya informasi pembangunan maupun pendidikan serta informasi pengembangan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dilanjutkan Taslim, kesempatan ini akan dioptimalkan dengan segala kemampuan yang dimiliki guna menyikapi kerjasama. Sehingga pada 2022 sudah dimulai pembangunannya.
Terkait kewajiban dalam menyiapkan lahan, Pemda sudah menyiapkannya di lokasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Bungku.
‘’Lokasi pembangunan Transmisi TVRI sudah kami siapkan di KTM Bungku. Untuk itu, InshaAllah kewajiban lain yang dipersyaratkan dalam membangun Transmisi TVRI di Morowali bisa kami penuhi,” akunya.
“Tidak hanya hibah lahan tempat membangun transmisi TVRI, namun diatas lahan seluas 380 Ha juga diberikan hibah kepada sejumlah Instansi vertikal yang membutuhkan lahan pembangunan fasilitas perkantoran baru,’’ jelasnya.
Berkaitan penggunaan dana CSR perusahaan untuk operasional TVRI, Taslim sangat merespon. Menurutnya ini masukan yang positif. Untuk itu, ia meminta pihak TVRI Palu untuk membangun kolaborasi dalam membuat regulasi penggunaan dana CSR sebagai upaya memperlancar penyajian informasi secara cepat dan akurat di masyarakat. (*/ahl)
Laporan: Ahyar Lani