GORONTALO, Kabar Selebes – Setelah sempat redup dipemberitaan media sosial. Politisi puncak Botu Adhan Dambea kembali menjadi buah bibir. Bila biasanya ia yang melontarkan pernyataan akan melaporkan seseorang. Atau mengomentari persoalan hukum seseorang. Kini, justru sebaliknya.
Menurut informasi yang ditemukan redaksi di lapangan, hari ini (28/10/2021), Adhan Dambea mendapatkan panggilan dari pihak aparat penegak hukum. Entah dalam perkara apa. Akan tetapi, disinyalir pemanggilan tersebut dalam kapasitas Adhan Dambea sebagai terlapor.
Atas ketidakhadiran memenuhi panggilan aparat penegak hukum. Aktivis mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi terbesar di Provinsi Gorontalo angkat bicara. Dihubungi via telepon, Rizky Zakaria memberikan tanggapan.
“Betul, saya sempat mendengar dari teman-teman aktivis kampus tadi sore. bapak Adhan Dambea tidak hadir dalam pengambilan keterangan sebagai saksi. Entah apa alasannya, tetapi saya secara pribadi justru mempertanyakan kok bisa seorang Adhan Dambea tidak memberikan contoh yang baik sebagai wakil rakyat. Dia kan harusnya menjadi contoh bagi rakyat di Provinsi Gorontalo,” ungkapnya.
Memang sudah menjadi rahasia umum. Adhan Dambea termasuk orang yang keras mendukung dan mengawal jalannya proses penegakan hukum di Bumi Serambi Madinah. Mulai dari perkara kecil sampai perkara besar pasti dikomentari.
“Nah inikan lucu rasanya, kalau orang lain bermasalah dengan hukum, pasti Pak Adhan Dambea komentari di media sosial. Malahan saya liat beberapa kali melakukan konferensi pers. Tetiba dia yang dipanggil oleh penegak hukum. Justru tidak hadir. Olehnya pada kesempatan ini, saya selaku mahasiswa mempertanyakan komitmen Adhan Dambea yang selalu mendukung penegakan hukum tanpa pandang bulu,” tandasnya.
Laporan : Kontributor Gorontalo