MORUT, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura disambut secara adat Wita Mori di Kantor Bupati Morowali Utara (Morut) di Kolonodale, Sabtu pagi (23/10/2021).
Kedatangan gubernur dan rombongan dalam rangka menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Morut.
Gubernur disambut Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dan Wakil Bupati H. Djira K. Selanjutnya para penari dengan pakaian adat menyerahkan ayam jantan putih dan telur ayam serta saguer manis.
Prosesi itu melambangkan kesucian hari masyarakat Morut dalam menerima kehadiran pemimpin yang dihormati dan dibanggakan.
Puncak acara memperingati HUT Morut tersebut dihadiri cukup banyak tamu penting. Selain gubernur dan rombongan yang datang dari Palu tampak pula beberapa bupati dan wali kota se Sulteng.
Di antaranya hadir Bupati Poso dr. Verna Gladies Inkiriwang, Bupati Morowali Taslim, Bupati Banggai Kepulauan Rais D. Adam, Wakil Bupati Banggai Laut Abdit H. Ilyas dan Wakil Bupati Sigi Samuel Y. Pongi.
Selain itu, hadir pula beberapa petinggi TNI-POLRI di antaranya Dandim 1311/Morowali Letkol Inf. Raden Yoga Raharja, SE, MM, MIPol, Komandan Pangkalan TNI-AL Palu Kolonel Marthin Luther Ginting, M.Tr.Hanla dan Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani, SH, SIK, MM.
Tampak pula Kepala Kejaksaan Negeri Morowali Tenriawaru, SH, MH.
Dalam sambutannya ketika menjadi pembina upacara, Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura mengakui Kabupaten Morowali Utara termasuk salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA).
“Saya perlu tegaskan di sini bahwa saat ini Sulawesi Tengah termasuk Morut kini menjadi daerah yang seksi dan banyak dilirik investor karena satu-satunya daerah di Indonesia yang mempunyai kekayaan delapan jenis tambang. Ini modal luar biasa,” tegasnya.
Gubernur menegaskan, potensi ini harus betul-betul dimaksimalkan untuk mengentaskan kemiskinan dan untuk kemajuan daerah.
“Kita tidak boleh diam dan hanya sekedar menjadi penonton pasif di rumah sendiri,” katanya, mengingatkan.
Menurutnya, pemerintah daerah terutama Morowali dan Morowali Utara harus bergerak cepat dalam mengelola potensi kekayaan alam daerah. Salah satu cara adalah membentuk perusahaan daerah yang diharapkan dapat memberi andil bagi peningkatan pendapatan daerah.
Daerah ini, lanjut gubernur, harus siap dan menangkap peluang dengan pembangunan ibukota negara di Kalimantan Timur.
“Saya telah menjalin kerja sama dalam bentuk MOU dengan Gubernur Kalimantan Timur. Kita bisa memasok kebutuhan logistik untuk pembangunan ibukota negara. Ini peluang besar,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga telah menjalin kerjasama dengan BRI terkait penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 5 triliun dan penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 200 miliar melalui Bank Sulteng.
Para pelaku UKM dapat memanfaatkan kesempatan meminjam dana tersebut untuk pengembangan usahanya yang kemudian dapat dijual dan dipasarkan ke Kalimantan Timur
“Oleh karenanya saya minta kepada pemerintah kabupaten untuk terus memberdayakan dan meningkatkan potensi masyarakat lokal. Manfaatkan peluang yang ada untuk kemajuan masyarakat dan daerah,” tambah gubernur.
Bupati Morut Delis Julkarson Hehi menyampaikan terima kasih atas kehadiran gubernur dan para tamu lainnya. Menurutnya, ini merupakan kehormatan bagi masyarakat Morut.
Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan berbagai kegiatan dan penyerahan penghargaan.
Salah satunya adalah Launching Grand Design Pariwisata Teluk Tomori. (Ale/Ryo)