SIGI, Kabar Selebes – DPRD Sigi meminta agar pihak yang memiliki kewenangan menangani sungai agar memberikan perhatian lebih demi keselamatan warga. Minggu malam,10 Oktober 2021, banjir bandang menerjang puluhan rumah warga Dusun I Desa Salua, Kecamatan Kulawi. Tujuh rumah dilaporkan rusah berat.
Ketua RT 001 Dusun I Desa Salua Luki mengatakan dari banjir bandang ini menyebabkan 14 kepala keluarga atau 49 jiwa terdampak dan mengungsi sementara di rumah tetangga dan gereja.
“Rumah rusak berat diterjang lumpur dan material kayu, batu,” kata Luki, Senin, 11 Oktober 2021.
Adapun ketujuh rumah rubuh dab rusak berat milik Markus, Mathius, Minto, Darwis, Pilep dan Teha dan Patimah, rmh ditindis pohon tumbang.
Sekretaris Kecamatan Kulawi Tanwir Malihat mengatakan selain banjir bandang, juga terjadi tanah longsor di delapan titik mulai dari Desa Sadaunta menuju Desa Salua. Sedang di dusun II perlu dilakukan normalisasi sungai.
“Pengendara bisa melintas dan harus melalui jalur lain,” kata Tanwir.
Sementara itu, Ketua DPRD Sigi Rizal Intjenae meninjau langsung rumah-rumah warga yang rusak berat diterjang banjir bandang.
Rizal mengatakan perlu perhatian lebih dari pihak yang berwenang menangani aliran sungai yang mencapai 72 aliran
“Semua sungai itu menjadi kewenangan dari BWSS III,” kata Rizal Intjenae.
Dia berharap penanganan bisa dilakukan secepatnya agar masyarakat tetap aman dan terhindar dari ancaman.
Untuk pilihan relokasi warga, kata Rizal itu tentu harus melalui kajian. Bila harus dilakukan relokasi maka harus disiapkan lahan baru untuk pemukiman warga.
Beberapa rumah warga yang terendam lumpur sedang dibersihkan bersama relawan dan warga.(ptr)
Laporan : Pataruddin