PALU, Kabar Selebes – Walikota Palu Hadiyanto Rasyid mengungkapkan bahwa sekolah tatap muka sudah bisa dilakukan, namun hanya berlaku bagi sekolah yang telah selesai melaksanakan vaksinasi bagi seluruh siswa siswinya.
Hal ini terkait dengan penurunan level PPKM Kota Palu yang sebelumnya berada di level 4 dan kini turun menjadi level 3. Hal itu ditandai dengan menurunnya angka kasus covid -19 di Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu.
“Saya minta kita mulai dulu dari sekolah yang sudah divaksin, ini juga untuk kita menarik agar vaksinasi lebih cepat lagi, jadi sekolah yang sudah vaksinasi boleh melakukan belajar tatap muka,” kata Hadiyanto Rasyid saat menggelar rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait perencanaan selama PPKM Level 3, Selasa (21/09/2021).
Hadiyanto menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50%. Kecuali Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) , Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) , dan Madrasah Aliyah Luar Biasa (MALB ) maksimal 62 % sampai dengan 100 % dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
Dan untuk paud maksimal dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik di setiap kelas.
Diketahui data bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di Kota Palu sudah mencapai 15 persen. Untuk itu Hadiyanto Rasyid mengimbau kepada semua pihak agar terus bekerja keras untuk menurunkan angka kasus covid-19 di Kota Palu.
“Kita harus bisa mengirim kota ini dalam sepekan ke depan landai kasus covid-19,” harapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap mamatuhi protokol kesehatan (Prokes) yakni menjaga jarak, memakai masker,mengurangi mobilitas, menghindari kerumanan dan mencuci tangan dengan sabun (5M). (iz)
Laporan Indrawati Zainuddin