AMPANA, Kabar Selebes – Gempa yang terjadi pada tanggal 26 Agustus 2021 di Kabupaten Tojo Unauna (Touna) mengakibatkan banyak rumah rusak dan ribuan warga mengungsi. Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Touna akhirnya mengeluarkan surat tanggap darurat bencana.
Sekertaris BPBD Touna Fadli kepada KabarSelebes.id, menjelaskan dikeluarkannya surat tanggap darurat itu karena pascagempa telah terjadi dampak sosial ekonomi masyarakat.
“Terhitung mulai hari ini selama 7 hari apabila perlu kita perpanjang menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” kata Fadli, Senin (30/8/2021).
Berdasarkan data terbaru dari BPBD Touna, pascagempa terdapat 99 rumah warga rusak ringan, 3 rumah rusak sedang dan 2 rumah rusak berat serta satu orang meninggal dunia.
Sementara ratusan warga mengungsi di sejumlah tempat. Yaitu di Desa Labuan sebanyak 112 KK atau 300 jiwa, rumah jabatan bupati 60 KK atau 200 jiwa, Padang Tumbuo 139 KK atau 500 jiwa.
“Dan itu belum termasuk yang tersebar di rumah – rumah yang sementara masih dalam proses pendataan,” lanjut Fadli. (shl)
Laporan : Saiful Hulungo
