Tutup
Nasional

Presiden – Sekjen Parpol Koalisi Bahas 5 Isu Strategis Dampak Pandemi

×

Presiden – Sekjen Parpol Koalisi Bahas 5 Isu Strategis Dampak Pandemi

Sebarkan artikel ini
Suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/8/2021).(Dokumentasi/PDI-P)

JAKARTA, Kabar Selebes – Presiden Joko Widodo mengadakan pertemua regular bersama seluruh Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju, untuk membahas lima isu strategis dampak dari pandemi Covid-19.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Johnny G Plate, dalam keterangan persnya, 25 Agustus 2021.

Advertising

Pertemua tersebut juga dihadiri tujuh Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju, masing-masing adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh didampingi Johnny G Plate, Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarno Putri didampingi Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato didampingi Lodewijk Paulus, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto didampingi Ahmad Muzani, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Hasanudin Wahid, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Eddy Soeparno, serta Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa didampingi Arwani Thowafi.

Kata Jonny G Platte, lima agenda yang jadi pembahasan pada pertemuan tersebut pertema adalah Perkembangan kemajuan, tantangan dan rencana penanganan COVID-19. Kedua Perkembangan Makro Ekonomi Nasional. Ketiga strategi ekonomi dan bisnis negara dimana arah kebijakan perekonomian dari berbasis konsumsi menuju produksi baik di sektor pertambangan, pertanian, dan ekonomi hijau. Komoditas Nasional didorong untuk menghasilkan nilai tambah yang lebih besar melalui hilirisasi, digitalisasi, dan ekonomi hijau.

Ketiga, terkait ketatanegaraan, otonomi daerah dan sistem pemerintahan sebagai dampak dari pandemi COVID-19.

“Pada poin ini mendiskusikan dan membangun perspektif evaluasi atas penyelenggaraan otonomi daerah dan kehidupan ketatanegaraan menghadapi pandemi COVID-19 dan post-pandemi COVID-19. Indonesia membutuhkan tata kelola pemerintahan yang memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan tata kelola yang efisien,” kata Johnny.

“Terakhir soal Ibu Kota Negara (IKN) (IKN). Mengenai tindak lanjut pembangunan ibu kota negara baru akan dilanjutkan melalui persiapan legislasi primer, berupa UU IKN yang akan mulai diproses bersama DPR RI. Disadari bahwa pembangunan IKN akan disesuaikan penjadwalannya sebagai dampak dari pandemi COVID-19,” terang Johnny G Plate.

Pada pertemuan tersebut, para ketum Parpol juga menyatakan dukungan serta mengapresiasi kinerja pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 dengan capaian-capaian yang terukur.

“Pertemuan berlangsung dengan penuh keakraban, dan Para ketum juga mendukung rencana Presiden melalui proses politik yang demokratis dan tetap berkualitas dalam check and balances,” tutupnya. (*)

Laporan : TIM

Silakan komentar Anda Disini….