PALU, Kabar Selebes – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Palu kini sudah kelebihan kapasitas untuk merawat pasien terpapar Covid-19. Tidak adanya kesediaan tempat tidur membuat beberapa pasien harus dirawat di tenda darurat.
“Pasien yang dirawat di tenda sudah mulai dari satu minggu yang lalu,” kata Direktur Rumah Sakit Madani, dr Nirwansyah Parampasi kepada KabarSelebes.id, Selasa (27/07/2021). “Sampai tadi malam sudah ada empat yang dirawat,”
Nirwan mengatakan secara keseluruhan rumah sakit menyediakan 120 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Meski begitu, saat ini jumlah pasien yang dirawat ada sebanyak 158 orang.
“Sedangkan tenda darurat hanya bisa menampung 10 pasien. Kita juga mempertimbangkan kondisi pasien sehingga tenda digunakan hanya dalam keadaan mendesak,” jelasnya.
Selain itu, Nirwan mengatakan rumah sakit juga kini kekurangan fasilitas seperti obat-obatan dan juga oksigen. Nirwan bilang, dalam satu hari rumah sakit membutuhkan kurang lebih 100 tabung oksigen. Akan tetapi kesediaan kadang tidak terpenuhi karena stok di penyuplai yang mulai berkurang.
“Tapi kadang hanya dapatnya 70, jadi pintar-pintarnya kita saja untuk mengefisiensi tabung oksigen,” ujarnya.
Begitu pula dengan obat-obatan. Nirwan bilang obat-obatan di distributor sudah sangat berkurang bahkan kesediaannya tidak lagi ada. Kondisi ini, kata Nirwan, membuat pihaknya terpaksa harus menggunakan cadangan obat yang tersedia di rumah sakit.
“Artinya kalau cadangan obat sudah dikore (Dipakai), sudah bahaya itu,” tandasnya. (ap)
Laporan: Adi Pranata