PALU, Kabar Selebes – Sekitar puluhan rumah warga di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah terendam luapan air sungai Palu yang volumenya meningkat pada Sabtu (03/07/2021). Air yang masuk lewat pintu air itu, menurut warga, mulai menggenangi rumah mereka sekitar pukul 07:00 Wita.
Volume air sungai Palu diketahui meningkat sebab hujan yang mengguyur Kota Palu dan Sigi dalam beberapa hari belakangan. Air setidaknya menggenangi rumah warga di RT 1 dan RT 2 di Kelurahan Kampung Baru.
Menurut Lurah Kampung Baru, Asput Arsyad, air memang selalu meluap ke perkampungan warga ketika debit air sungai meningkat. Beruntung, kata dia, pintu air sedikit membantu untuk menahan luapan sungai.
“Empat pintu air di sini langsung ditutup cepat oleh RT, kalau tidak tambah besar air. Begitu ada tanda-tanda meningkat pintu langsung ditutup cepat,” katanya kepada KabarSelebes.id.
Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu, Singgih B Prasetyo, meminta warga yang berada di bantaran sungai Palu untuk tetap waspada karena khawatir volume air terus meningkat.
Pihaknya, kata dia, sementara akan tetap stand by di lokasi kejadian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Warga sejauh ini masih bisa bertahan di rumahnya. Kalau sampai besok, saya kira ini perlu penanganan yang lebih serius,” ujarnya.
Di sisi lain ia pun mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum selanjutnya bisa mengevaluasi pintu-pintu air agar luapan sungai tidak selalu menggenangi rumah warga.
Berdasar pantauan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kota Palu masih berada di sekitar bantaran sungai. Dinas Sosial juga sudah mulai mendirikan dapur umum untuk membantu warga. (ap)
Laporan: Adi Pranata