PALU, Kabar Selebes – Aksi unjukrasa warga di Desa Marana Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala kembali terjadi, Senin (28/6/2021). Warga desa memprotes kepala desa setempat yang dianggap banyak merugikan warga.
Dalam aksi yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA pagi itu, warga memblokir jalan serta membakar ban di jalan raya. Bahkan, beberapa atribut salah satu partai juga ikut dibakar dalam aksi itu.
Aksi pembakaran bendera partai itu mendapat perhatian dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Tengah. Pasalnya, bendera yang dibakar itu diduga adalah bendera berlogo partai Nasdem.
Mereka menyayangkan aksi bakar bendera partai Nasdem yang berlangsung saat aksi unjuk rasa masyarakat Desa Marana itu.
Muslimun, sekretaris DPW Partai Nasdem Sulteng meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini. Apa lagi, pemicu aksi unjuk rasa yang berlangsung di Marana sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai Nasdem.
“Kami meminta aparat mengusut tuntas karena aksi itu tidak ada hubungan dengan Nasdem. Misalnya, pencopotan kepala Desa Marana, soal belum dibayarkannya gaji aparat desa dan belum cairnya dana ADD dan DD, sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai Nasdem. Itu kan urusan pemerintahan,” sesal Muslimun.
Jika ada dugaan hukum atas 3 masalah itu lanjutnya, mestinya diarahkan ke penegak hukum. Bukan bakar bendera partai.
“Partai Nasdem sangat menjujung tinggi hak setiap warga negara berkumpul, berserikat menyampaikan pendapat di muka umum,” tandasnya.(*/abd)
Laporan : Abdee Mari