PALU, Kabar Selebes – Rival Himran, basis grup band reggae Coconut Treez kembali meluncurkan single terbaru. Seperti biasa, Rival Himran melalui projectnya MAN, merilis single dengan bahasa daerah Sulawesi Tengah, yaitu bahasa Kaili.
Rival Himran memilih sebuah lagu karya musisi lokal legendaris Hasan M. Bahasyuan untuk didaur ulang. Lagu berjudul Vose Sakaya yang berarti mendayung perahu ini, kembali didaur menjadi single dengan genre reggae.
Menurut Rival, dipilihnya lagu Vose Sakaya ini adalah upaya untuk terus memberi makna pada Vose Sakaya melalui MAN, proyek musik solo basis band reggae Coconut Treez ini.
“Sejak album debut MAN, kami memperkenalkan pada khalayak musik Indonesia, nilai-nilai dalam kebudayaan Kaili,” kata Rival, Jumat (6/4/2021).
Lagu-lagu berbahasa kaili inilah yang membentuknya di setiap lagu-lagu ciptaannya. Vose Sakaya dalam sentuhan baru MAN adalah upaya menghidupkan lagu yang usianya sudah 50 tahun itu.
Simak lagunya disini >>VOSE SAYAKA
Vose Sakaya Adalah..
Ada yang ukurannya lebih kecil dari perahu. Bahasa Indonesia mengenalnya sebagai sampan, bahasa Kaili menyebutnya Sakaya. Dalam bentuknya yang paling sederhana, sakaya bergerak lincah dan seimbang meski tanpa cadik, tanpa sema-sema.
Kesederhanaan sakaya dan kehidupan nelayan yang melatarinya telah menginspirasi babak penting perjalanan kreatif Hasan M. Bahasyuan (1930-1987), legenda seni tanah Kaili, yang menuliskan syair lagu Vose Sakaya di era akhir 60an.
Tiada catatan persis penanggalan tentang kapan Vose Sakaya ditulis dan diabadikan dalam rekaman musik. Pada sebuah arsip penting lain tercatat, lagu riang itu diikutkan dalam sayembara lagu daerah se-Indonesia di Jakarta pada 1970.
Proses kreatif Hasan M. Bahasyuan berada di antara musik dan tari, komposer sekaligus koreografer, Palu dan Parigi, juga teluk di dua tempat itu. Vose Sakaya tergambar serupa perjalanan Sang Maestro. (abd)
Laporan : Abdee Mari