PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola resmi melantik dua kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020. Keduanya adalah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tojo Unauna (Touna) Muhammad Lahay-Ilham dan Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi-H Djira K, Jumat, 30.April 2021 di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur.
Dalam sambutannya, Longki Djanggola menitipkan mengatakan agar amanah dalan memimpin karena amanah adalah landasan utama yang sangat menentukan kualitas dan kredibilitas saudara sebagai kepala daerah.
Longki juga menitipkan empat pesa yaitu, pertama, jagalah integritas, karena integritas ini pentinf untuk menahan diri dari godaan-godaan yang dapat membuat saudara membuat saudara berbuat menyimpang dari aturan.
“Jagalah integritas dimulai dari diri pemimpinnya, maka dengan begitu, semangat integritas akan diikuti dan diteladani oleh para bawahan, khususnya jajaran ASN dan masyarakat Tojo Unauna serta Morowali Utara,” kata Longki.
Kedua, kata Longki, layani masyarakat dengan sepenuh hati. Jadi pemimpin bukan untuk dilayani tapi jadi pemimpin untuk melayani. Dekatlah selalu dengan masyarakat bukan justru berjarak dari masyarakat.karena berbagai masalah dan persoalan akan nampak nyata dan terasa kalau pemimpi lebih sering bersama rakyatnya.
Pesan ketiga, Longki meminta agar tetap menjaga kekompakan antara bupati-wakil bupati harus dijaga mulai dari hari pelantikan hingga akhir masa jabatan.
“Saya menyarankan agar sebelum memulai perjalanan membangun daerah, mulai dari sekarang buapti dan wakilnya harus berdiskusi, merundingkan dan menetapkan bagaimana pembagian-pembagian peran pembangunan yang akan dijalankan,” kata Longki.
Longki mengaku yakin dan percaya masing-masing punya kapasitas, masing-masing punya kualitas, kelebihan dan keunikan yang semestinya dikelola dan disinergikan, bukan untuk diadu alalagi dikompetisikan.
“Olejkarena itu, saya titip.keharmonisan antara bupati-wakil bupati Morowali Utars dan Tojo Unauna harus dijaga dengan baik supaya tetap rukun sampai akhir,” ujar Longki.
Terakhir, Longki berharap selalu menjaga koordinqsi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, karena bagaimanapun juga pemerintah provinsi adalah perwakilan pemerintah pusat di saerah.
“Jadi kalau ada masalah, ada kebingungan, ada uneg-uneg, butuh bantuan, butuh bimbingan, jangan ragu-ragu menghubungi pemerintah provinsi,” jelas Longki.
Karena tugas pemerintah provinsi adalah untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan, pembanfunan dan pelayanan di 13 kabupaten/kota, termasuk dalam.kaitan pengendalian pandemi Covid-19.
“Saya minta agar pemerintah kabupaten Tojo Unauna san Morowali Utara tidak lengah dan tidak melonggarkan sedikitpu n pengawasan protokol kewehatan 5M dan 3T agar kondisi kurva covid-19 yang terus melandai di Sulawesi Tengah dapat dipertahankan,” kata Longki. (ptr)
Laporan : Pataruddin