PALU, Kabar Selebes – Pengamanan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang dijadwalkan pada 19 April mendatang, melibatkan 200 personel Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Satuan Brimob dan Ditsamapta.
“Personel yang dikirimkan Polda Sulteng dua Satuan Setingkat Kompi atau SSK terbagi 100 dari Satun Brimob dan 100 Ditsamapta, yang sudah tiba pada hari Rabu di Morut,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulteng, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Didik Supranoto, Kamis (15/4/2021).
Dia mengatakan, penerimaan 200 personel BKO dari Polda Sulteng tersebut ditandai dengan upacara yang dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Morut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus Setiyawan.
“Penerimaan 200 personel BKO itu ditandai dengan upacara yang dipimpin langsung Kapolres Morut hari ini di pelabuhan Kolonodale,” katanya.
Dia menambahkan, 200 personel BKO Polda Sulteng ini akan melakukan pengamanan di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu di Desa Peboa, Kecamatan Petasia Timur, dua TPS dilokasi PT. ANA dan di Desa Manyoe, Kecamatan Mamosalato.
Setiap TPS, kata dia, akan ditempatkan sebanyak 50 personel.
Dia menyebutkan, personel yang dikerahkan Polres Morut untuk untuk melakukan pengamanan PSU totalnya sebanyak 523 terdiri 423 personil Polri dan 100 personel TNI.
Selain melakukan pengamanan, Polri dan TNI juga bertugas memantau masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Protokol kesehatan harus diterapkan saat pelaksanaan PSU untuk mencegah penyebaran Covid-19. Yang paling utama terlaksananya PSU secara aman, damai, dan kondusif,” harapnya. (maf/rlm)
Laporan : Mohammad Arief