POSO, Kabar Selebes – Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) Sulawesi Tengah (Sulteng) angkat bicara soal bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Selama ini orang menganggap Agama Islam itu teroris. Tapi sesungguhnya Islam bukan agama teroris. Apapun bentuk teroris itu, tidak ada dalam ajaran Islam,” tegas Sekretaris SKPI Sulteng, Muhammad Ramadhan Maulana, kepada KabarSelebes.id, Selasa (30/3/2021).
Menurutnya, Islam adalah agama Rahmatan Lil Alamin, yang selalu mengajak untuk selalu mengasihi dan menyayangi.
Apalagi, dalam Agama Islam itu tidak ada sama sekali ajaran teror atau meneror sesama manusia, karena setiap manusia berbeda agama harus selalu berlaku adil kepada sesama. Meskipun berbeda-beda agama, kita hidup di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dimana dalam negara Indonesia ada jaminan dari pemerintah tentang kebebasan beragama.
Bahkan, SKPI Sulteng mengecam setiap bentuk teror yang mengatas namakan agama.
“Kami berharap seluruh komponen bangsa, dalam hal ini terkhusus pemuda-pemuda Islam dan pemuda lintas agama, agar jangan terprovokasi dengan kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Makassar,” harapnya. (rdn/rlm/fma)
Laporan : Ryan Darmawan