Tutup
NasionalPilihan

Jadi Syarat, Calon Jamaah Haji Lansia di Sulteng Mulai Divaksinasi Covid-19

×

Jadi Syarat, Calon Jamaah Haji Lansia di Sulteng Mulai Divaksinasi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Sejumlah calon jamaah haji lansia usai divaksinasi Covid-19 di puskesmas Sangurara, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (30/03/2021). (Foto: Adi Pranata/KabarSelebes.ID).

PALU, Kabar Selebes – Calon jamaah haji lanjut usia (lansia) di seluruh Kabupaten/Kota Sulawesi Tengah tahun 2021 mulai disuntik vaksin Covid-19. Meski belum pasti waktu pelaksanaan ibadah haji, vaksinasi tetap dilakukan sebagai salah satu syarat keberangkatan dan melindungi lansia dari ancaman Covid-19.

Koordinator Bidang Pembimbingan dan Pengendalian Faktor Resiko Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan, dr. Halimatussadiah, MKM menyatakan, pencanangan vaksinasi mengikuti skema pemerintah sebagai bentuk perlindungan sebab jamaah masuk dalam merupakan kategori kelompok rentan terpapar Covid-19.

Advertising

“Kenapa jamaah haji dianggap rentan, karena jamaah haji InsyaAllah jika diberangkatkan, akan menjalani perjalanan yang lebih dari tiga jam, ke Arab saudi bisa lebih dari 9 jam,” katanya kepada KabarSelebes.ID usai memantau vaksinasi jamaah haji lansia di Puskesmas Sangurara, Kelurahan Duyu, Kecamatan tatanga, Kota Palu, Selasa (30/03/2021).

Vaksinasi dilakukan dengan mengikuti skema dari pemerintah, termasuk salah satunya jamaah haji lansia. Halima bilang, vaksinasi untuk kategori di luar lansia yang telah masuk dalam daftar jamaah haji, akan masuk dalam skema yang ketiga usai tenaga kesehatan dan pelayanan publik.

Meski pelaksanaan haji masih menunggu persetujuan dari pemerintahan Arab Saudi, segala persiapan telah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) salah satunya melaksanakan vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan di wilayah setempat.

Vaksinasi merupakan salah satu syarat agar calon jamaah haji yang telah terdaftar bisa diberangkatkan. Halima menyatakan secara regional data dari kementerian agama telah ada total 8.000 jamaah haji regular dan sedikitnya 14.ooo total jemaah haji khusus.

“Data tersebut sudah kami masukkan melalui pusat data dan informasi kementerian kesehatan ke dalam T care, sehingga nanti bisa dihubungi untuk melaksanakan vaksinasi,” jelas dia.

Terpisah, Lutfi Yunusm Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kantor Wilayah Sulawesi Tengah menyatakan, vaksinasi terhadap jamaah sudah diinstruksikan melalui kantor Kemenag Kabupaten maupun Kota di wilayah setempat.

“Karena sesuai instruksi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) dari pusat itu paling lambat akhir Maret ini seluruh jamaah haji sudah melaksanakan vaksin,” kata dia.

Menurutnya, meskipun nanti pemerintah Arab Saudi belum juga memberi peluang pasti kegiatan ibadah haji, setidaknya melalui vaksinasi Covid-19, jamaah haji sudah ikut mensukeskan program pemerintah dalam memerangi Covid-19.

Sementara, Kepala Bidang Pengendalian penyakit dan Kesling Dinkes Palu, drg. Lutfiah MKM menjelaskan dari sekitar 700 jamaah di kota Palu, sebelumnya telah ada 30 orang yang divaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, ada 157 jamaah haji yang masuk dalam kategori lansia atau berumur 60 tahun ke atas.

“Hari ini kita targetkan kurang lebih bisa memvaksin kurang lebih 100 jamaah haji lansia,” katanya di Puskesmas Songurara.

Lutfiah menegaskan vaksinasi untuk sementara dilakukan untuk pegawai pelayanan publik dan Lansia. Di luar dari kategori tersebut, akan menunggu informasi selanjutnya tahapan vaksinasi Covid-19 dari pemerintah pusat. (ap)

Laporan: Adi Pranata

Silakan komentar Anda Disini….