PALU, Kabar Selebes – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, akan menggagas pembukaan program studi (prodi vokasi) pertambangan dan kehutanan, kelautan perikanan untuk mengasah serta meningkatkan daya saing mahasiswa perguruan tinggi tersebut.
“Kita ingin bersinergi dengan program-program yang dimiliki oleh pemerintah daerah, sebagai bentuk upaya dalam memaksimalkan pengabdian terhadap masyarakat yang menjadi tuntutan sesuai tri dharma perguruan tinggi. ekaligus untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mahasiswa maupun perguruan tinggi,” ungkap Rektor IAIN Palu, Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, Rabu,(3/3/2021).
Pembukaan prodi vokasi, kata Prof Sagaf Pettalongi, tidak hanya untuk menyelaraskan program atau mendukung program pembangunan daerah semata.
Melainkan, gagasan itu, karena melihat besarnya potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Tengah, pada sektor pertambangan dan kehutanan, kelautan serta perikanan.
Pada sektor pertambangan, Sulawesi Tengah, menjadi salah satu daerah tujuan investasi nasional, yakni pengelolaan nikel, gas dan emas.
“Ini menjadi pemicu dan sekaligus peluang untuk kita tindaklanjuti. Lewat program studi vokasi strata satu. Hal ini agar lulusan-lulusan IAIN Palu, bisa bekerja pada sektor-sektor tersebut,” ujarnya.
Prof Sagaf, menyebutkan civitas akademik IAIN Palu perlu mendengar, menyimak, mendalami secara seksama gagasan pembangunan Gubernur Sulawesi Tengah terpilih Rusdi Mastura.
Hal itu, agar ketika Rusdi Mastura telah dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Tengah dan menjalankan programnya, maka IAIN Palu bisa bersinergi, demi menopang dan mengembangkan daerah.
“Pendidikan vokasi pertambangan, vokasi tentang potensi kelautan dan perikanan serta pendidikan vokasi tentang potensi kehutanan perlu didalami oleh civitas akademik IAIN Palu. Dengan begitu IAIN Palu bisa membuka program studi yang dapat menunjang program pemerintah dalam membangun daerah,” pungkasnya.
IAIN Palu telah melaksanakan kuliah umum semester genap tahun ini, berlangsung sejak Selasa (2/3/2021).
Rusdi Mastura, yang hadir dalam kegiatan itu, sebagai pembicara utama dalam paparannya mengharapkan IAIN Palu bisa membuka program studi vokasi, yang salah satu tujuannya untuk menciptakan tenaga kerja terampil dan siap pakai.
“Kita memiliki kekayaan yang sangat luar biasa jika dibandingkan daerah-daerah lain. Namun belum termanfaatkan dengan baik potensi-potensi tersebut, termasuk belum berdampak maksimal terhadap pengentasan kemiskinan dan pengangguran,” ungkapnya. (maf/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Arief