PALU, Kabar Selebes – Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada hari di bulan pertama atau disebut Hanzi di penanggalan Tionghoa dan berakhir denga/fman Cap Go Meh pada tanggal ke 15 atau malam bulan purnama.
Malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chuxi, yang berarti malam pergantian tahun.
Di Kota Palu, Sulawesi Tengah, perayaan Tahun Baru Imlek tetap dilaksanakan meskipun ditengah pandemi Covid-19 pada Jum’at (12/2/2021).
Berbeda dengan perayaan Tahun Baru Imlek sebelumnya, yang dirayakan dengan meriah disertai pertunjukan Barongsai.
Kali ini, perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Palu terlihat berbeda, umat Buddha dan warga keturunan Tionghoa yang melaksanakan ibadah perayaan itu, harus menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum memasuki Vihara Kelenteng Maga Budhi, yang terletak di Jalan Gajah Mada Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, umat Buddha dan warga keturunan Tionghoa harus mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.
Begitu pula pada saat melaksanakan ibadah, tetap diharuskan mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak sebagai bentuk dalam mendukung upaya pemerintah terhadap penanganan Covid-19.
Bahkan, dalam pelaksanaan ibadah perayaan Tahun Baru Imlek di Kelenteng Maga Budhi yang merupakan Vihara tertua di Kota Palu, dijaga ketat aparat kepolisian. (rkb/rlm/fma)
Laporan : Rifaldi Kalbadjang