PALU, Kabar Selebes – Dinas Kesehatan Kota Palu mengungkapkan penyakit komorbid atau bawaan jadi kendala sehingga vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan berjalan lambat.
Dari 5595 Nakes di Palu, baru 18,20 persen yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Vaksinasi itu berlangsung sejak bulan Januari 2021.
“Berdasarkan data yang ada untuk vaksinasi pertama sudah ada 67 persen,” kata dr Husaema, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Rabu (10/02/2021).
Kata Husaema sesuai edaran menteri kesehatan, 100 persen nakes di setiap daerah harus sudah diberi vaksin. Akan tetapi, sebab di lapangan banyak penyakit komorbid bawaan dimiliki nakes sehingga vaksin tak bisa diberi secara keseluruhan.
“Sehingga dari situ kita tidak bisa mencapai sesuai terget karena ada faktor-faktor komorbid yang tidak bisa dihindari, dan itu tidak sedikit,” ujarnya.
Oleh sebab itu lanjut dia, capaian vaksinasi sebesar 80 persen saja itu sudah sangat mencukupi.
Penyakit komorbid juga diakui jadi kendala vaksinasi oleh Kepala Puskesmas Talise, Rahmat Mussi. Dia bilang banyak nakes di kelurahan talise yang memiliki penyakit komorbid sehingga pemberian vaksin harus ditunda.
Di puskesmas Talise kata dia banyak nakes yang memiliki penyakit hipertensi. Meski demikian, menurutnya vaksinasi tetap akan diberikan menunggu penyakit komorbid terkendali.
“kalau sudah terkendali InsyaAllah nanti kami akan vaksinasi,” ujarnya.
Dia menambahkan saat ini sudah ada 77 dari total 81 nakes di Puskesmas Talise yang sudah diberikan vaksin Covid-19. (ap/fma)
Laporan: Adi Pranata.