PALU, Kabar Selebes – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Petani NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng), lakukan penanaman perdana tanaman Porang di kebun petani NasDem Sulteng, di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Rabu (20/1/2020) pagi.
Penanaman perdana tanaman porang ini, dilakukan Rusdy Mastura, Gubernur Sulteng terpilih pada Pilkada serentak beberapa waktu lalu, di dampingi Ketua Petani NasDem Sulteng, Mansyur M. Yahya, Sekretaris DPW NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel), H. Syaharuddin Alrif dan sejumlah Fungsionaris DPW NasDem Sulteng diantaranya, Masrifan RM dan Khadafi Badjerei.
“Keterlibatan H. Syaharuddin Alrif, kader partai NasDem Sulsel pada penanaman perdana tanaman Porang ini, karena di Sulsel utamanya kelompok tani binaan partai NasDem di wilayah tersebut telah lebih dahulu membudidayakan tanaman jenis ini dengan sukses. Karena itu, kami butuh pendampingan beliau,” kata Mansyur.
Kebun NasDem di Dolo, kata dia, akan dijadikan pusat pembelajaran dan pengembangan tanaman Porang di Sulteng.
“Penanaman perdana direncanakan sekitar 4 Hektar dengan memprioritaskan pengembangan bibit Porang,” katanya.
Jika tidak ada hambatan, Mansyur meyakini tanaman perdana ini akan menghasilkan 300.000 bibit Porang baru, yang akan dikembangkan pada periode tanam tahun depan.
“Porang akan menjadi komoditi baru yg potensial untuk dikembangkan di Sulteng, karena kontur dan iklimnya sangat cocok,” kata H Syaharuddin Alrif, Sekretaris DPW Partai NasDem yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel.
Senada dengan itu, Rusdy Mastura, menyebut tanaman Porang akan menjadi komoditas baru yang bisa menjadi solusi dan menjanjikan bagi lahan di Sulteng yang kurang produktif.
“Bahkan sepengetahuan saya, tanaman ini bisa ditumpangsarikan dengan tanaman jenis lain yg telah ditanam sebelumnya,” katanya.
Untuk kesejahteraan petani, lanjut Rusdy, tanaman ini harus kita kembangkan selain tanaman pangan lain.
“Kita akan kaji kebijakannya, permodalan dan industri tentunya. Sehingga saya minta DPW Petani NasDem Sulteng, menjadi garda terdepan,” pungkasnya. (ry/fma)
Laporan : Roy Lasakka