MAMUJU, Kabar Selebes – 250 Kepala Keluarga pengungsi yang menempati kandang ayam di Kelurahan Dayangina, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mulai mengalami gangguan kesehatan.
Hal itu diketahui berdasar hasil pemeriksaan Tim Medis DPW NasDem Sulawesi Tengah yang dipimpin Dokter Herdyansyah Usman, dibantu tenaga medis perawat Firman dan Akkas Makkasau.
Dari hasil pemeriksaan, jenis penyakit yang dialami pengungsi yakni Infeksi saluran pernafasan, penyakit kulit seperti gatal-gatal dan bisul, penyakit lambung dan saluran pencernaan, nyeri kepala dan otot, radang sendi.
“Dan ada pun penyakit penyakit kronis yang mulai tidak terkontrol karena ketersediaan layanan kesehatan yang kurang memadai seperti tekanan darah tinggi, asam urat tinggi, dan kolesterol meningkat,” ujar Dokter Herdyansyah, Rabu (20/01/2021).
Dokter Herdyansyah juga menyatakan berdasarkan pemeriksaan, penyakit yang dikeluhkan para pengungsi terjadi akibat kondisi psikis yang terganggu saat gempa.
“Seperti bengkak lutut, itu akibat kepanikan dan memaksa untuk lari,” imbuhnya.
Olehnya, kata Ardiansyah, jika tidak segera direlokasi, dikhawatirkan akan terjangkit penyakit lainnya, sebab kotoran ayam dapat menyebabkan sakit tipus.
“Jika psikis tertekan, bisa menurunkan sistem imun mereka. Dalam kondisi itulah berbagai penyakit akan menyerang, atau penyakit bawaan akan muncul kembali,” tutupnya. (*/ap)
Laporan: Adi Pranata
