MAMUJU, Kabar Selebes – Memasuki hari kelima pasca bencana alam gempa bumi di Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), sejumlah kebutuhan pokok penyintas berangsur-angsur kondusif serta mudah didapatkan.
Beberapa diantaranya, gas Elpiji serta Bahan Bakar Minyak (BBM). Pihak Pertamina menegaskan ketersediaan dua kebutuhan mendasar itu telah aman. Bahkan penyalurannya telah normal kembali.
Ketua Posko Pertamina untuk korban gempa Sulbar, Ari Wibawa, Selasa (19/1/2021), mengatakan sudah ada lima agen yang saat ini telah melakukan aktivitas jual beli gas Elpiji 3 kilogram dan 5 kilogram.
Masing-masing di Mamuju tiga agen dan Majene dua agen.
Selain itu, kata Ari, pihaknya juga telah menaikan intensitas pengiriman gas Elpiji 100 persen. Sebab, terdapat satu SPBE yang tetap beroperasi di wilayah Sulbar, karena tak mengalami kerusakan yang mempengaruhi pendistribusian.
“Untuk menjamin itu, kami melakukan penjualan langsung ke masyarakat pada tiga titik. Kami masih akan melihat konsentrasi kebutuhan gas Elpiji-nya dimana saja,” ujar Ari.
Khusus BBM, pihak Pertamina mengaku tidak membatasi terhadap pembelian menggunakan jerigen. Sebab dinilai, kondisi masyarakat yang masih sangat bergantung dengan adanya BBM kebutuhan genset.
“Kondisi darurat, intinya kami Pertamina siap support kebutuhan penyintas,” pungkas Ari. (maf/rlm)
Laporan : Mohammad Arief