PARIGI MOUTONG, Kabar Selebes – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong salurkan bantuan berupa beras sebanyak 2,5 ton untuk korban terdampak bencana gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran usai pelepasan keberangkatan bantuan untuk korban gempa Sulbar di gedung Indoor Kantor Bupati, Senin (18/01/2021).
“Ini merupakan bantuan kemanusian gelombang kedua dari Parigi Moutong yang akan membawa beras bersama dengan tim medis,” ujarnya
Ia mengatakan bantuan yang dibawa ini dengan melibatkan beberapa pihak untuk terjun langsung ke lokasi bencana diantaranya BPBD, Dinkes, DPUPRP, tenaga medis dari RSUD Anuntaloko dan Dishub.
Selanjutnya, distribusi logistik akan memperhatikan kondisi di lapangan dan hasil tinjauan tim kedua. Hal itu bertujuan agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.
“Selain bantuan beras, kami juga menyalurkan logistik lain yakni beras pulut 5 Kg, gula 17 Kg, kopi 1 Kg, telur 58 rak, minyak goreng 43 karton dan air mineral 358 dus. Kemudian, mie instan 187 dus, susu 37 dus, popok bayi dan orang tua sebanyak 43 dus, 63 sachet, ikan sarden 60 kaleng, snack 10 dus, selimut dan sarung 62 buah,” tambahnya.
Selanjutnya, kata dia, Pemkab Parimo juga memberikan jilbab atau mukenah dua dus, terpal sembilan buah, pembalut keperluan wanita 10 gantung, perlengkapan mandi 46 set dan obat-obatan satu paket.
“Ada juga donasi berupa uang tunai sebanyak 8,5 juta rupiah dari Kecamatan Palasa untuk kelengkapan kemanusiaan yang diperlukan,” terangnya.
Bantuan sendiri lanjutnya, terkumpul dari beberapa OPD, ASN, pemerintah kecamatan, lembaga organisasi, masjid, Risma, gereja dan dari kampus perguruan tinggi di Parigi Moutong.
Nantinya, bantuan kemanusiaan menggunakan dua buah kendaraan operasional yang juga diikuti tim dari PMI, akan langsung terdistribusi ke tempat-tempat umum sesuai hasil assessment tim di lapangan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Plt Bupati Majene dan Kadinsos Majene, terkait bantuan kemanusiaan Parigi Moutong untuk korban gempa. Hal itu sesuai dengan hasil assessment tim kemanusiaan pertama Parigi Moutong di lapangan, Kabupaten Majene hingga saat ini masih minim penanganan,” katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai mengatakan, tim kemanusiaan diharapkan bisa menyalurkan bantuan ini kepada pihak yang sangat membutuhkan.
“Upayakan selalu berkoordinasi dengan Pemda Majene dan Sulbar demi kelancaran misi kemanusiaan Parigi Moutong ini,” tuturnya. (rkb/ap/fma)
Laporan: Rifaldi Kalbadjang.