POSO, Kabar Selebes – Dua sekolah dasar, yakni SD Negeri 6 Tabalu dan SDIT Permata Islam 2 dijadikan sebagai pilot project dalam mewujudkan pendidikan anak berwawasan kebangsaan dalam mencegah perkembangan paham radikalisme.
Dengan begitu, Kelurahan Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), diharapkan dapat dijadikan sebagai model wilayah pendidikan.
Demikian diungkapkan Komandan Distrik Militer (Danrem) 132 Tadulako, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Farid Makruf, dalam kegiatan komunikasi sosial atau komsos yang dilaksanakan bersama Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) pada Senin (11/1/2021).
Farid mengatakan, kegiatan komsos yang mengambil tema pendidikan wawasan kebangsaan pada anak usia dini tersebut bertujuan untuk mencegah perkembangan paham radikalisme.
“Sehingga diharapkan mereka mempunyai daya tangkal terhadap paham pahan radikal. Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi wahana untuk mendengarkan kendala-kendala yang dihadapi oleh tenaga pendidik dalam menggelar pendidikan secara ideal,” ucapnya.
Farid menekankan, untuk mewujudkan keamanan di wilayah Poso, TNI tidak hanya melakukan pendekatan pada aspek keamanan semata, melainkan harus dapat menyentuh seluruh aspek kewilayahan khususnya di bidang pendidikan.
kegiatan komsos tersebut, kata dia, merupakan upaya Komando Distrik Militer (Korem) 132 Tadulako untuk terus bersinergi dengan pihak Unsimar Poso demi memperhatikan pendidikan anak anak usia dini.e
Mngingat pada rentang usia tersebut menjadi masa-masa yang penting dalam menanamkan nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
“Dengan data yang diperoleh dari kedua sekolah tersebut akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk melaksanakan kegiatan, yang sama di sekolah yang lain,” tuturnya.
Diketahui, kegiatan komsos tersebut berlangsung di SDN 6 Tabalu dan SDIT Permata Islam 2 Kelurahan Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir pada Senin (11/01/2021).
Dalam kegiatan itu, juga melakukan pembebelajaran bahasa inggris bertemakan protokol kesehatan Covid-19.
Di sela-sela pelajaran, diisi pula dengan permainan-permainan interaktif tentang wawasan kebangsaan yang diikuti oleh siswa-siswi secara antusias dan penuh semangat
Kegiatan tatap muka tersebut juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dihadiri langsung Kepala sekolah, Lurah, Tokoh Agama Tabalu, Dandim 1307 Poso, Letkol Inf Gusti Nyoman Mertayasa, Danyonif 714 SM Mayor Inf Costantinus Rusmanto, Kasiops Kasrem 132 Tadulako, Kolonel Inf Anan Nurakhman, Rektor Unsimar Suwardi Pantih dan tamu undangan lainnya. (rdn/rlm/fma)
Laporan : Ryan Darmawan