PALU, Kabar Selebes – Kepala Bandara Mutiara SIS-Aljufri Palu, Ubaedillah mengungkapkan terjadi penurunan jumlah penumpang jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2021 dibanding periode sebelumnya. Situasi pendemi Covid-19 diakui menjadi penyebab penurunan perjalanan penumpang jalur udara.
Ubaedillah merinci jika dibanding Nataru tahun lalu, jumlah penumpang tahun 2020 di bandara mengalami penurunan hampir 50 persen.
“Tahun lalu jumlahnya antara 1.400 sampai 1500 penumpang per-hari, kali ini menurun 50 persen atau 700 sampai 750 penumpang,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan di Kantornya, Rabu (23/12/2020).
Meski begitu jika dibanding hari-hari biasa sejak pandemi Covid-19 mewabah, jumlah keberangkatan tersebut menurutnya justru menunjukkan peningkatan sekitar 50 persen. Penumpang sendiri didominasi tujuan Surabaya, Makassar dan Jakarta.
Di sisi lain peningkatan penumpang dari bulan sebelumnya diakui cukup membuat lega multiplier effect di Bandara SIS Al Jufri Palu.
Ubaedillah menuturkan jika sebelumnya banyak tenant di bandara yang mengeluh akibat kurangnya penumpang, akan tetapi tidak lagi setelah pada bulan November penumpang meningkat atau sebanyak 700-an dalam satu kali penerbangan.
Begitu pula kata dia awal bulan Desember yang jumlah penumpang sudah mencapai 50% dari kondisi normal atau sebelum pandemi.
Dia pun berharap kondisi seperti ini tetap bertahan bahkan ke depan terus terjadi peningkatan.
Meski begitu Ubaedillah menyatakan pihak bandara memastikan pengawasan dan pemantauan kesehatan penumpang tetap dilakukan dengan ketat. Upaya itu dilakukan bekerja sama dengan pihak kantor kesatuan pelabuhan (KKP) dan Satgas covid-19.
Intensitas sterilisasi dengan penyemprotan di area bandara selama musim natal dan tahun ini bahkan ditingkatkan untuk meminimalisasi penyebaran virus di lingkungan pelabuhan udara tersebut.
“Kita wajib waspada dan menerapkan protokol kesehatan, termasuk di bandara kita ingatkan dan selalu kami imbau,” tandasnya. (ap/fma)
Laporan: Adi Pranata.