PALU, Kabarselebes – Relawan Merah Putih (RMP) Sulawesi Tengah mengklaim ikut memenangkan pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur H Rusdy Mastura (Cudy) yang menggandeng Ma’mun Amir. RMP bahkan menyebut sumbangan sebesar 300 ribu suara.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum RMP Mahfud Masuara yang didampingi Sekretaris Umum Takbir Larekeng pada jumpa pers, Kamis, 10 Desember 2020 di Markas RMP Jalan Djuanda Lorong 01, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Asumsi itu berdasarkan keanggotaan RMP mencapai 150 ribu pemegang kartu anggota. Bila dikali dua dengan asumsi pasangan suami-istri memilih atas pengaruh pemegang kartu anggota, maka kami asumsikan RMP ikut menyumbang sekitar 300-an ribu suara,” kata Mahfud Masuara.
Saat ini keanggotaan RMP tersebar pada empat daerah yaitu Kota Palu sebanyak 50 ribu anggota yang tersebar pada delpaan kecamatan dan 46 kelurahan. Di Kabupaten Dinggala, RMP memiliki anggota sebanyak 30 ribu orang yang tersebar di 16 kecamatan dan 167 desa/kelurahan. Begitupula di Kabupaten Sigi, RMP merangkul warga bergabung di RMP sebanyak 30 ribu orang dan tersebar pada 16 kecamatan dan 187 desa. Sedangkan di Kabupaten Parigi Moutong, warga yang bergabung di RMP mencapai 40 ribu orang pda 23 kecamatan dan 280 desa.
“Dari 150-an ribu jumlah anggota RMP itu, sangat berpengaruh signifikan dengan data sementara perolehan suara Rusdy Mastura-Ma’mun Amir pada pemungutan suara, 9 Desember, kemarin.
Mahfud juga menyerukan agara anggota RMP yang tersebar terus ikut memantau proses tabulasi suara untuk Kota Palu, Sigi dan Donggala sampai saat masih dalam proses input data.
“Sebagai salah satu relawan pemenangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir, RMP menghimbau dengan selesainya voting day 9 Desember 2020, dan sudah didapatkan perhitungan cepat, sehingga saat ini tidak ada lagi kelompok “Cerdas” maupun kelompok “Hebat”. Yang ada adalah masyarakat Sulawesi Tengah yang telah bersama-sama menghasilkan pemimpin secara damai, adil dan demokrasi,” kata Sekretaris DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulawesi Tengah itu.
Berikutnya, Mahfud juga mengingatkan kembali kepada pasangan calon, bahwa saat pertama kali kampanye damai di KPU Sulawesi Tengah, adanya komitmen siap menang dan siap kalah. “Sehingga kami mengharapkan, bagi yang menang tidak perlu jumawa dan yang kalah dapat berlapang dada,” ujar Mahfud Masuara. (ptr/fma)