PALU, Kabar Selebes – Pemerintah daerah kota Palu dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah resmi menjalin kerja sama membangun jembatan penghubung antara wilayah Birobuli Selatan dan Tinggede Induk di bantaran sungai Desa Kalukubula. Perjanjian itu ditandatangani langsung oleh walikota Palu Dr. Hidayat, M.Si, dan juga Bupati Sigi, Moh. Irwan, S.Sos., M.Si pada Minggu (6/12/2020).
Pembangunan jembatan tersebut telah direncanakan sejak lama sebagai wujud komitmen Pemerintah kota Palu dan Pemerintah kabupaten Sigi untuk mengurai kemacetan serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Persoalan nama, tidak masalah, yang penting jembatannya terbangun karena sangat dibutuhkan oleh dua wilayah ini khususnya Birobuli Selatan dan Tinggede Induk,” ungkap Wali kota Palu, Hidayat.
Hidayat menuturkan pergerakan ekonomi masyarakat di wilayah Birobuli Selatan dan Tinggede Induk sangat potensial, apalagi nantinya setelah dibangun jembatan penghubung kedua wilayah tersebut.
Ia mengambil contoh pembangunan Jembatan V atau Jembatan Lalove telah selesai. Dia bilang pergerakan ekonomi disana sangat luar biasa, apalagi kota Palu khususnya menghadapi dua bencana yang luar biasa yakni 28 September 2018 silam dan bencana non-alam Covid-19.
“Belum 100 persen pulih ekonomi kita dari bencana 2018 silam, datang lagi Corona. Takut dan khawatir itu manusiawi, tapi kalau sudah berlebihan itu penyakit,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Hidayat tidak ada jalan lain membangun ekonomi di kota Palu kecuali di sektor jasa dengan membangun tempat-tempat kunjungan atau destinasi khususnya di empat dimensi yakni dimensi gunung, bukit, teluk, dan dimensi sungai.
“Palu tidak memiliki sumber daya di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan lainnya. Kalaupun ada, itu tidak bertahan lama,” lanjutnya.
Demikian dirinya berharap jembatan penghubung wilayah Birobuli Selatan dan Tinggede Induk ini sudah bisa dibangun tahun depan. (*/ap/fma)
Laporan: Adi Pranata.