POSO, Kabar Selebes – Menjelang Pilkada Poso yang akan digelar secara serentak 9 Desember 2020 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Poso melalui Pjs Bupati, Arfan menyampaikan secara umum situasi kemanan di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah aman dan terkendali.
Bahkan kata Arfan, pasca tragedi pembunuhan di Kabupaten Sigi, situasi keamanan di Poso tetap seperti biasa tanpa ada gangguan.
“Terbukti aktivitas pemerintahan berjalan dengan baik, aktivitas masyarakat juga berjalan dengan lancar, serta roda perekonomian pun tampak berjalan lancar, di mana aktivitas perbelanjaan dan pusat-pusat pelayanan masyarakat juga aman terkendali,” ungkap Arfan saat menggelar pertemuan tatap muka dengan wartawan Poso, Rabu (2/12/2020).
Kata Arfan, untuk pengusutan peristiwa tragis itu, pihak pemerintah daerah Poso menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi.
Menyikapi dinamika ada pemerintah daerah bersama Forkompimda dan juga sejumlah elemen masyarakat Poso, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama serta Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKAUB) Poso, telah menggelar pertemuan guna mengantispasi situasi kondisi yang tidak diinginkan.
Dalam pertemuan telah disepakati untuk terus mengimbau serta mengajak seluruh komponen serta seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dan bergandeng tangan menciptakan situasi kemanan yang kondusif di wilayah kabupaten Poso.
“Kami mengimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan adanya informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, seperti adanya info yang tidak jelas diberbagai media sosial,” ucapnya.
Menurut Arfan, jika ada potensi konflik antar pendukung pada gelaran Pilkada serentak, dirinya menegaskan hal ini kembali kepada Paslon serta tim sukses. Apalagi pihaknya bersama semua stakeholder telah berulang kali menggelar pertemuan termasuk bersama para tim sukses.
Di mana pemerintah daerah terus mengimbau agar tim sukses dan juga para relawan untuk bersatu menjaga keamanan dan ketertiban baik saat jelang, sedang, maupun pasca pelaksanaan Pilkada.
“Mari kita jadikan Pemilukada ini, sebagi sebuah pembelajaran pada kita semua, dan kita tunjukan kalau Poso adalah wilayah yang aman,” ujarnya.
Saat disinggung netralitas ASN, Arfan menegaskan, tidak ada posisi tawar. Sudah merupakan harga mati ASN untuk tetap menjaga netralitasnya. Dan sebagaimana isyarat yang tertuang dalam aturan main yang berlaku, khususnya undang undang serta PP 10 tahun 2020, tentang netralitas ASN. (rdn/ap/fma)
Laporan : Ryan Darmawan
