Tutup
Regional

6 Nelayan Hilang Saat Melaut di Parigi Moutong, 5 Selamat dan 1 Diantaranya Ditemukan Meninggal

×

6 Nelayan Hilang Saat Melaut di Parigi Moutong, 5 Selamat dan 1 Diantaranya Ditemukan Meninggal

Sebarkan artikel ini
Jenazah Ais, seorang nelayan asal Desa Pelawa Induk, Kecamatan Parigi Tengah saat dievakuasi oleh tim SAR gabungan dibantu keluarga korban bersama masyarakat setempat setelah berhasil ditemukan pada Senin (30/11/2020). (Foto : doc Potensi SAR Parigi Moutong)

PARIGI MOUTONG, Kabar Selebes – Enam orang nelayan yang dikabarkan hilang saat melaut di tiga wilayah, yakni Kecamatan Bolano, Tinombo Selatan dan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong akhirnya ditemukan tim SAR gabungan.

Berdasarkan data yang dirilis Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, nelayan asal Desa Paranggi, Kecamatan Ampibabo bernama Bogor (30) yang dikabarkan hanyut bersama rumpon, yang dijaganya di sekitar perairan laut Bolano ditemukan terdampar di Pulau Ketupat Kabupaten Tojo Una-Una.

Advertising

Saat ini, keluarga korban telah melakukan upaya penjemputan terhadap korban di Kabupaten Tojo Una-Una melalui jalur darat.

Sedangkan seorang nelayan asal Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, yakni Argam Hasan (57) bersama anaknya bernama Zulkhaidir (17) dan dua orang ponakannya, Wawan (17) dan Bayu (18) berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Berbeda dengan seorang nelayan asal Desa Pelawa Induk, Kecamatan Parigi Tengah, Ais (43) ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Ais ditemukan sekitar pukul 15.53 WITA, oleh tim SAR gabungan di dasar laut kedalaman 20 meter, yang hanya berjarak sekitar kurang lebih 20 meter dari tempat perahu yang digunakannya saat memancing terparkir pada Senin (30/11/2020).

Sedangkan jarak perahu yang digunakan korban dalam posisi tali jangkar terpasang dengan bibir pantai hanya sekitar 100 meter.

Setelah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dibantu keluarga korban bersama masyarakat setempat, jenazah Ais langsung dibawa ke rumah duka.

Namun, oleh keluarga korban, jenazah Ais kemudian dibawa ke Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi untuk diautopsi. (ry/fma)

Laporan : Roy Lasakka

Silakan komentar Anda Disini….