PALU, Kabar Selebes – Melimpahnya Sumber Daya Alam di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menginisiasi Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Migas Balikpapan untuk membuka pendaftaran bagi para putra-puti di wilayah ini. Pemberian kesempatan itu diwujudkan melalui pertemuan bersama Kepala SMA dan SMK sederajat di Kota Palu, Jumat (28/11/2020).
Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Pemprov Sulteng, para kepala sekolah antusias untuk menginformasikan menyangkut jenjang pendidikan selanjutnya di STT Migas.
Hal itu didasari dengan besarnya potensi SDA Sulteng. Meski begitu, tidak didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten berdampak terhadap minimnya pelibatan masyarakat lokal dalam proses pengelolaan pelbagai SDA di sejumlah wilayah.
Wakil ketua II STT Migas Balikpapan, Selvia Sarungu menjelaskan, ada lima prodi yang keseluruhannya spesifik dibidang migas yakni, S1 Teknik Perminyakan, S1 Teknik Geologi, S1 Teknik Industri, D3 Teknik Pengolahan Migas, D3 Teknik Instrumentasi Elektronika Migas.
“Terdapat berbagai keunggulan STT Migas Balikpapan antara lain, Tenaga pengajar20 % dari industri migas, dekat dengan industri migas, satu-satunya perguruan tinggi yang spesifik di bidang migas untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi.” ungkapnya ditemui Senin, (30/11/2020).
Dengan adanya pendidikan yang lebih spesifik menyangkut migas, diharapkan putra-putri di Sulteng tidak lagi perlu jauh ke wilayah pulau Jawa untuk menuntut ilmu. Sebab diantara keunggulan tersebut, diakuinya 50% mahasiswa dari sekolah itu langsung diserap sebagai tenaga kerja.
“Potensi SDA di Sulteng ini sangatlah besar, kami berharap ketika putra-putri di wilayah ini menuntut ilmu disana (STT Migas; red), mereka dapat kembali ke daerahnya untuk mengelolah sumber daya yang begitu besar dan tidak hanya menjadi penonton,” imbuhnya.
Lanjutnya, sekolah yang berfokus menyangkut pendidikan Migas pertama di Indonesia timur, juga tengah mengembangkan energy baru terbarukan, bekerjasama dengan pelbagai perusahan migas baik BUMN maupun perusahan swasta dalam pelaksanaan kegiatan akademik seperti, kegiatan Kerja Praktek (KP), Tugas Akhir (TA) dan magang.
“Jika ada pelajar yang ingin melanjukan jenjang pendidik bersama kami, maka prosesnya akan dilakukan secara daring. Dimana seluruh informasi menyangkut hal tersebut dapat diakses melalui websait kami,”pungkasnya.
Diketahui, dibukannya peluang bagi pelajar di Sulteng, adalah bagian komunikasi dari Anggota DPRD Kota Palu dari komisi A yang membidangi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat, saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan.
“Kami tidak mau kekayaan alam yang ada justru dikelola oleh orang lain. Makanya, ketika kami melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, kami upayakan agar bagaimana ada akses bagi generasi muda di Sulteng khsusnya Palu, agar mereka dapat terlibat. Tentunya dengan dasar pendidikan yang jelas,” kata Marselinus, salah satu anggota Komisi A DPRD Palu. (sob/ap/fma)
Laporan: Mohammad Sobirin.
