PALU, Kabar Selebes – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd menyatakan mahasiswa yang terdaftar dalam program Bidikmisi harus memiliki keunggulan atau berprestasi secara akademik.
“Secara akademik, mahasiswa program Bidikmisi harus berprestasi dan harus unggul secara akademik,” ujar Prof. Sagaf saat menyampaikan sambutan sekaligus materi pada penutupan pelatihan digital skill bagi mahasiswa program Bidikmisi angkatan 2017, yang berlangsung di Kampus II IAIN Palu di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi, Ahad (22/11/2020).
Selain akademik yang dimiliki secara keunggulan, kata Prof Sagaf, mahasiswa program Bidikmisi juga harus unggul secara moral etika dan karakter.
Pasalnya, ia menegaskan, di dalam lingkungan kampus di setiap kegiatan akademik, dan di luar kampus ditengah masyarakat luas, mahasiswa IAIN Palu utamanya yang terdaftar dalam program Bidikmisi harus memperlihatkan etika yang baik.
Hal itu, menjadi tuntutan kepada mahasiswa program bidikmisi, karena diharapkan menjadi representatif dan simbol keunggulan lembaga IAIN Palu.
“Olehnya mahasiswa bidikmisi merupakan mahasiswa yang spesial, karena mereka disiapkan untuk masa depan. Tentu penyiapan itu, diikutkan dengan langkah-langkah penguatan, baik dari sisi akademik, keterampilan, dan moral/etika,” sebutnya.
Hal itu, juga sejalan dengan keinginan Kementerian Agama, dimana peguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus mencetak sarjana Muslim yang berahlak mulia.
Di satu sisi, kata Prof Sagaf, juga sesuai dengan keinginan masyarakat atau orang tua dari para mahasiswa, yang menginginkan agar anaknya memiliki keunggulan dari sisi akademik dan budi pekerti yang baik.
“Rata-rata orang tua mahasiswa menyampaikan ke kami bahwa, mereka memasukkan anaknya kuliah di IAIN, agar anaknya bisa memiliki karakter yang baik, budi pekerti yang baik, ahlak yang baik,” ucapnya.
Olehnya, mahasiswa program bidikmisi harus bersungguh-sungguh belajar, dan memanfaatkan kesempatan untuk menimbah ilmu pengetahuan serta mengasah keterampilan yang diberikan lewat program bidikmisi.
“Ada banyak kegiatan bidikmisi, mulai dari pembinaan ahlak, pembinaan keterampilan, pembinaan intelektual secara akademik, ini harus diikuti secara seksama agar mahasiswa memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, baik secara akademik dan non-akademik,” harapnya. (maf/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Arief
