Tutup
Regional

8 Bulan Raih 68 Medali Nasional

1332
×

8 Bulan Raih 68 Medali Nasional

Sebarkan artikel ini
Wynne Emanuela Tanisia bersama guru pembimbingnya Ketut Kertayasa. (Foto: Adi Pranata/KabarSelebes.ID)

PALU, Kabar Selebes – Selama Pandemi Covid-19, berbagai raihan prestasi telah ditorehkan oleh siswa-siswi SMP Al-Azhar Mandiri Palu.

Tercatat, dari bulan April hingga November 2020, 86 medali olimpiade Nasional berhasil direbut. 56 dari total medali itu bahkan diraih salah satu siswi kelas 9 SMP bernama Wynne Emanuela Tanisia untuk kategori lomba matematika.

Siswi yang kini berusia 14 tahun itu terakhir menyumbang 1 dari 3 medali yang diraih SMP Al-Azhar pada ajang Kompetisi Sains Nasional tahun 2020.

Ketut Kertayasa guru pembimbing Wynne menuturkan, tidak mudah untuk meraih puluhan medali di olimpiade tingkat nasional. Dia bilang, banyak persyaratan ketat yang harus dilalui salah satunya tercatat sebagai pemenang dalam kategori nasional.

Dikatakannya Wynne selama 8 bulan terakhir berhasil meraih medali sebanyak 56 untuk olimpiade tingkat nasional. Hal itu menurutnya juga tak terlepas dari peran penting orang tua siswa baik di rumah maupun di sekolah.

“Ada sistem yang telah ditempuh, mulai dari kerja keras, disipilin. Itu yang kita perlu bangun untuk sampai anak-anak bisa berprestasi,” katanya ditemui KabarSelebes.id Rabu (18/11/2020).

Selama pandemi Covid-19, lomba yang diselenggarakan dan diikuti selama ini hanya melalui dalam jaringan (Daring). Ketut bilang sistem itu cukup membantu di tengah pandemi karena tidak terlalu memakan ongkos untuk berpergian keluar daerah.

“Kalau dulu misalnya enggak pandemi, misalnya Math even di makassar, kalau dulu kita keluarkan biaya yang lebih,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Ketut, selama pandemi, metode bimbingan kepada siswa ada dua yakni lewat online dan tatap muka. Meski ada bimbingan tatap muka, Ketut bilang protokol kesehatan yang ketat tetap diterapkan oleh pihak sekolah.

“Kan muridnya yang dikumpulkan juga tidak banyak, setelah diseleksi itu mungkin hanya 1 2 orang yang dikumpulkan. Jadi misalnya kita kasi soalnnya online, kita bahas secara offline,” terangnya.

Ia menyatakan pihak sekolah selama bimbingan juga tidak pernah memaksakan para siswa untuk intens belajar. Pada kategori lomba tertentu misalnya, 1 minggu menjelang lomba siswa diberikan bimbingan mulai dari Senin hingga hari jum’at.

Sementara itu, Wynne siswi peraih 56 medali mengatakan, bimbingan yang diberikan oleh guru selama ini sangat baik dan membantu untuk mengembangkan bakat utamanya memotivasi agar menorehkan prestasi di kancah Nasional.

“Jadi mulai kelas 7 itu, kita memang ada sistem yang sangat baik, jadi kita bisa langsung menemukan bakatnya kita langsung dibimbing dengan baik,” tuturnya.

Menurut Wynne, pandemi Covid-19 tak jadi alasan untuk siswa sekolah bermalas-masalan. Virus mematikan itu tak akan menyurutkan semangatnya untuk tetap belajar agar meraih prestasi yang cemerlang.

Bagi Wynne yang kelak bercita-cita menjadi aktuaris, rajin belajar dan konsisten adalah kunci dari segala sesuatu keberhasilan yang diraih.  (ap/fma)

Laporan: Adi Pranata

Silakan komentar Anda Disini….