PALU, Kabar Selebes – Detasemen Khusus 88 Mabes Polri saat ini tengah memburu dua pria terduga teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di sekitaran wilayah Mamboro, Palu Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (7/11/2020).
Salah satu terduga teroris itu, yakni Wahid alias Aan alias Bojes.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, keberadaan Bojes diketahui setelah anggota Satuan Tugas yang tergabung dalam Ops Tinombala melakukan pemetaan di sekitar perempatan Lampu Merah antara Jalan Tombolotutu dan Jalan Soekarno, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore pada Jum’at (6/11/2020).
Saat itu, Bojes berpapasan dengan anggota Ops Tinombala, namun terduga teroris Poso tersebut melarikan diri dan langsung dilakukan pengejaran.
Hanya saja, petugas kehilangan jejak Bojes saat itu.
Kemudian, tim Densus 88 kembali melakukan penggrebekan pada Sabtu (7/11/2020), sekitar pukul 07.30 Wita, disalah satu Masjid di Kelurahan Mamboro, Palu Utara.
Namun, Wahid alias Bojes ini kembali berhasil melarikan diri menuju arah sekitaran pantai Mamboro.
Informasi yang berhasil dirangkum media ini, bahwa terduga pelaku teroris berjumlah dua orang, sehingga kurang lebih 25 personel Densus 88 diturunkan untuk melakukan pengejaran.
Selain itu, diketahui ciri-ciri terduga teroris itu, salah satunya menggunakan kaos berwarna merah dan jaket berwarna abu-abu.
Sedangkan seorangnya lagi menggunakan baju berwarna hitam.
Pantauan media ini di lokasi pengejaran, tim Densus 88 bersama personel Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng serta sejumlah personel Kepolisian Resor (Polres) Palu masih melakukan penyisiran dibeberapa titik yang diduga menjadi tempat pelarian terduga teroris tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bidang Humas Polda Sulteng belum memberikan keterangan resmi terkait pengejaran Wahid alias Bojes dan salah satu DPO yang belum diketahui identitasnya tersebut di sekitar wilayah Mamboro dengan membawa senjata api. (maf/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Arief