PALU, Kabar Selebes – Pelajar di Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menorehkan prestasi yang luar biasa dikancah kompetisi sains tingkat nasional.
Betapa tidak, dari total 16 perwakilan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sulteng, 3 Medali berhasil disabet sekaligus oleh SMP Al-Azhar Mandiri Palu dalam Kompetisi Sains tingkat Nasional (KSN) tahun 2020.
Ketiga Medali yang diraih itu masing-masing yakni, medali perak di bidang IPA diperoleh Rizal Adi Nugraha, Medali perunggu untuk bidang IPS oleh M Yusuf Zaky, dan Medali perunggu diraih di bidang Matematika atas nama Wynne Emanuela Tanisia.
Bagi pihak SMP A-Azhar, hasil ini merupakan sejarah baru berhasil meraih 3 medali dalam bidang yang berbeda. “Ini tahun pertama kita mendapat 3 medali sekaligus,” ungkap Yuni, pembimbing olimpiade MIPA di SMP Al-Azhar, Jumat (6/11/2020).
KSN tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya sebab adanya wabah Covid-19. Di mana, lomba yang diikuti oleh 204 peserta ini, dillaksanakan secara virtual dalam waktu 2 hari.
Yuni bilang, sangat jarang suatu sekolah menyabet semua medali pada semua bidang mata pelajaran yang diperlombakan. “Dan itu satu kebanggan buat kami. karena pertama kali bisa dapat sekaligus dapat medali,” katanya.
Hasil yang didapat kata Yuni merupakan proses yang cukup panjang dan tidak mudah. Apalagi siswa yang diikutkan pada lomba sudah dibimbing sejak kelas 7.
Ia menyebut bahkan sebelumnya sempat down pasca merebaknya wabah Covid-19. Di mana pembelajaran maupun bimbingan kepada siswa tidak lagi dilakukan secara tatap muka. “Tapi ya udah itu gak apa-apa, kita tetap bimbingan online, kita kasi soal. Mau malam,pokoknya tetap kasi soal,” kata dia.
Meski begitu, Yuni menyebutkan atas dukungan yang luar biasa dari sekolah maupun orang tua siswa, bimbingan yang sebelumnya hanya melalui online, kembali intens dilakukan secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Atas raihan itu, apresiasi yang luar biasa diberikan oleh kepala dinas Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi. Menurutnya, torehan itu menjadi bukti kualitas pendidikan di kota Palu yang setingkat lebih naik dari level sebelumnnya.
“Bahwa pendidikan kita tidak tertinggal dengan daerah lain, selama kita mampu,” ujarnya.
Ia pun mengharapkan, agar raihan yang diperoleh SMP Al-azhar bisa memotivasi sekolah lain terutamanya guru, untuk lebih giat membimbing peserta didik agar kedepan memperoleh hasil yang sama.
“Fokus kepada pelaksanaan kegiatan belajar- mengajar, dapat mengenali bakat dan potensi peserta didik, kemudian mengembangkan bakat dan potensi tersebut sehingga menjadi keunggulan bagi sekolah,” katanya. (ap/fma)
Laporan: Adi Pranata.