Tutup
Regional

Disperindag Sulteng Launching Startup Lokal di Tahun 2020

×

Disperindag Sulteng Launching Startup Lokal di Tahun 2020

Sebarkan artikel ini
Salah satu stand Startup binaan IBTI yang resmi dilaunching pada salah satu café di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (5/11/2020). (Foto: Adi Pranata/KabarSelebes.id)

PALU, Kabar Selebes – Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali melaunching 10 startup atau tenant di tahun 2020. Launching itu digelar pada salah satu café di kota Palu, pada Kamis pagi (5/11/2020).

Kepala bidang fasilitasi dan informasi industri Disperindag Sulteng, Irwansyah, menyebut launching rutin dilakukan setiap tahun untuk membuka forum antara pemodal dan juga pembuat produk startup.

Advertising

“Siapa tau ada yang tertarik dengan produk mereka bisa langsung langsung kerja sama dengan mereka (Startup),” kata dia ditemui disela kegiatan.

Irwansyah menuturkan, startup yang dilaunching kali ini tergabung dalam lembaga Inkubator Bisnis teknologi Informasi (IBTI) Maleo Center Sulteng .

Dikatakannya sejak tahun 2013, IBTI telah aktif setiap tahunnya melahirkan perusahaan berbasis teknologi Informasi (Startup). “Sudah ada 74 startup tergabung yang kita rekrut dari tahun 2013,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya para anak muda pembuat produk sebelumnya telah dilatih oleh ahli di bidangnya masing-masing.

Selain itu, para anak muda juga telah diberikan modal untuk menciptakan produknya masing-masing.

Upaya ini kata dia sangat relevan dan terus digencarkan Disperindag di era industri 4.0 . Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang yang menyebabkan segala sesuatunya bergantung pada jaringan dan teknologi.

“Kita rasakan betul yang sangat berkembang saat ini adalah ekonomi kreatif yang berdasarkan berbasis pada digital, apalagi zaman pandemi yang sebelumnya kita tidak tau zoom tidak tau daring kita jadi tau semua,” jelas Irwansyah.

Demikian ia berharap, dengan forum ini para pemuda khsusnya di Sulawesi Tengah lebih kreatif bahkan kedepan bisa menciptakan lapangan pekerjaan berbasis digital.

“Adik-adik kuliah atau yang sudah lulus tidak lagi bermimpi atau berangan-angan mau jadi pegawai ini dsb. Ini space yang terbuka lebar untuk mereka berkreasi,” tuturnya.

Sementara itu Produk startup yang dilauncing kali ini cukup beragam. Mulai dari produk di bidang Hardware dan juga Software.

Eva Angelina salah satu penginisiasi Startup Software, Agriqu (Penjualan hasil pertanian) mengaku sangat berterima kasih atas wadah yang telah diberikan oleh Disperindag.

Terlebih kata dia selama melakukan pelatihan telah banyak menimba ilmu yang tak di dapat di bangku perkuliahan.

“Kami dibimbing pada staf khususnya dari IBTI, dibimbing dari segi manajemenya, dari segi pemasarannya, dan pengemasan produknya,” tuturnya. (ap/fma)

Laporan: Adi Pranata.

Silakan komentar Anda Disini….