PALU, Kabar Selebes – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, memperkuat wawasan kebangsaan mahasiswa baru (Maba) tahun 2020 lewat pelaksanaan program matrikulasi.
Kegiatan matrikulasi yang berlangsung selama dua hari itu akan dilaksanakan secara online dan offline mulai Jumat (25/9/2020).
Pelaksanaan secara offline dilakukan dengan pembatasan peserta yang hanya diikuti 15 orang mengingat kemungkinan penyebaran Covid-19.
Sedangkan matrikulasi secara online, akan diikuti 1.500 lebih mahasiswa via aplikasi zoom.
Kepala Bagian Akademik IAIN Palu, Abdul Wahab, mengatakan, pembinaan wawasan melalui penguatan penanaman nilai-nilai kebangsaan bertujuan agar mahasiswa baru tidak mudah terkontaminasi dengan paham yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI.
“IAIN Palu sebagai salah satu perguruan tinggi Islam negeri dibawah naungan Kementerian Agama, berkomitmen untuk membina mental berfikir dan karakter mahasiswa, yang sejalan dengan Islam rahmatan lilalaamin, serta menjunjung tinggi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika,” tuturnya.
Karena itu, kata Wahab, penanaman wawasan kebangsaan yang dielaborasi dengan pandangan Islam, khususnya moderasi beragama, menjadi satu materi yang wajib ada dalam setiap jenjang pembinaan terhadap mahasiswa baru.
Selain itu turut yang menjadi perhatian penting ialah meliputi ahlak, pasalnya seluruh mahasiswa Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia (PTKIN) harus berahlak baik dan memiliki pemahaman keagamaan yang moderat.
“Olehnya, mahasiswa baru wajib mengikuti pelaksanaan program matrikulasi yang merupakan salah satu tahapan pembinaan terhadap mahasiswa baru sebelum mengikuti perkuliahan di semester gasal/ganjil,” tegas Wahab.
Diketahui matrikulasi menjadi satu program nasional yang diwajibkan oleh Kementerian Agama untuk dilaksanakan oleh seluruh PTKIN.
Kata Wahab, lewat program matrikulasi ini mahasiswa baru juga dikenalkan mengenai arah kebijakan pengembangan IAIN Palu dari sisi fisik dan non-fisik, termasuk di dalamnya mengenai pengembangan mutu di masa kini dan akan datang.
Sementara itu Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi berharap, untuk mahasiswa baru agar tetap semangat belajar, menuntut ilmu, guna meningkatkan kapasitas intelektual dan kepribadian perilaku.
Apalagi kata Rektor mahasiswa IAIN Palu harus memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan mahasiswa non-PTKIN.
“Harus tuntas dengan jati diri atau DNA IAIN Palu yaitu unggul dari sisi akademik, unggul dalam ahlak, dan unggul dalam keterampilan, serta mampu baca dan tulis Al Quran,” ujar rektor. (maf/ap)
Laporan : Mohammad Arief