PALU, Kabar Selebes – Sebuah mobil jenis Avanza bernomor Polisi DN 1262 ND yang diketahui milik seorang pria paruh baya, yang diketahui bernama Daniel Siswanto (62) warga Jalan Banteng IV Lorong 1 ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK).
Penembakan mobil tersebut terjadi di Jalan Patimura, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan sekitar 22.30 Wita pada Minggu malam.
Mobil Avanza milik Daniel Siswanto ditembak orang tidak dikenal(OTK) di Jalan Patimura Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, kota Palu.
Informasi yang dihimpun media ini, awalnya sekitar pukul 20.00 Wita, korban berada disekitaran rumah makan minahasa di Jalan Patimura bersama rekan-rekannya tengah mengadakan pesta minuman keras atau miras.
Usai mengadakan pesta miras, sekitar pukul 22.30 Wita, korban bersama dua orang rekannya bernama Herdi Yulson dan Fuming berpamitan pulang.
Pada saat melintas di Jalan Patimura, tepatnya di depan Alfamidi, korban mendengar suara letusan yang mengenai kaca pintu mobil disebelah kiri.
Korban bersama dua rekannya tetap melanjutkan perjalanan, namun sempat berhenti di simpang empat antara Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Towua untuk memeriksa kondisi mobilnya, sekaligus mengantar kedua rekannya pulang.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Palu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Riza Faisal yang dikonfirmasi terkait hal itu, membenarkan insiden penembakan tersebut.
Ia juga membenarkan, kondisi kaca pintu mobil milik korban rusak dan terdapat dua lubang bekas tembakan.
“Iya, memang benar ada insiden tersebut. Hingga kini masih terus ditelusuri motifnya apa,” kata Riza, Senin (21/9/2020).
Ia mengatakan, akibat insiden penembakan itu, korban langsung melapor ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Selatan.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Palu Selatan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dade Abdullah bersama personelnya sekitar pukul 22.45 Wita, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat tiba di lokasi TKP kata dia, anggota Polsek Palu Selatan langsung mengumpulkan keterangan dari beberapa warga sekitar.
“Namun, tidak satu pun yang mengetahui atau mendengar suara tembakan. Hingga saat ini, baru sebanyak lima orang warga yang dimintai keterangan sebagai saksi. Kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna mengungkap motif dan pelaku atas kejadian tersebut,” tandasnya. (maf/rlm/fma)
Laporan : Mohammad Arief